UMP dan 'Aisyiyah Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Stunting di Banyumas

UMP dan 'Aisyiyah Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Stunting di Banyumas

UMP dan 'Aisyiyah Kolaborasi Tingkatkan Kesadaran Stunting di Banyumas-HUMAS UMP UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Kebidanan, bekerja sama dengan 'Aisyiyah dan Posyandu, melaksanakan pelatihan pencegahan stunting di Desa Gandatapa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. 

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Prodi Kebidanan UMP Dr Inggar Ratna Kusuma SST MPH  mengatakan, pelatihan ini melibatkan 25 kader dalam Emotional Demonstration Pemberian Makanan Bagi Anak (PMBA), didanai oleh Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

“Pelaksanaan komitmen pentahelix dalam percepatan penurunan stunting adalah kunci dalam kegiatan ini. Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dibentuk di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa, terdiri dari unsur pemerintah daerah, media, civil society (masyarakat), pendidikan, dan organisasi profesi,” jelasnya saat dikonfirmasi di Purwokerto, Kamis (18/7/2024).

Anggota tim pengabdian masyarakat Evicenna Naftuhah Riani MKes, menambahkan 'Aisyiyah, sebagai unsur masyarakat, memainkan peran penting dalam mengidentifikasi kelompok risiko stunting dan mendorong akses pelayanan kesehatan. Kegiatan ini adalah puncak dari rangkaian edukasi sebelumnya, termasuk kelas ibu hamil dan penyuluhan posyandu balita. 

“Kami berharap kegiatan pencegahan stunting dapat berkelanjutan dan dilaksanakan lintas sektor sesuai peran pentahelix,” ujarnya.

Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, S.Psi., M.Si, juga menekankan pentingnya persiapan psikologis ibu dan anak sebelum dan selama makan agar waktu makan menjadi saat yang menyenangkan bagi anak.

“Dengan pengabdian ini, UMP terus berkomitmen mengimplementasikan catur darma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak, serta mencegah stunting,” pungkasnya. (tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: