Waspada! Ini Arti dari Kode yang Sering Muncul pada Motor Matic Yamaha Aerox
Waspada! Ini Arti dari Kode yang Sering Muncul pada Motor Matic Yamaha Aerox-google-
RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Arti dari kode yang sering muncul pada motor matic Yamaha Aerox, merupakan indikator atau tanda adanya masalah. Atau kondisi tertentu pada sistem motor, yang perlu diperiksa atau diperbaiki.
motor matic Yamaha Aerox dikenal dengan performa yang tangguh dan desain yang modern. Namun, seperti halnya kendaraan bermotor lainnya, Aerox juga dapat mengalami masalah teknis yang ditandai dengan kode error pada panel indikatornya.
Memahami arti dari kode yang sering muncul pada motor matic Yamaha Aerox sangat penting. Untuk memastikan motor Anda tetap dalam kondisi optimal, dan untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.
Berikut adalah beberapa kode yang sering muncul pada Yamaha Aerox, beserta penyebab dan cara mengatasinya.
1. Kode 12, Masalah pada Tegangan Output
Kode 12 pada Yamaha Aerox menunjukkan adanya masalah pada tegangan output di sensor, atau malfungsi pada sensor itu sendiri. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari sensor yang rusak hingga kabel yang mengalami kerusakan.
BACA JUGA:Ternyata Ini Loh! 7 Penyebab Kesuksesan Penjualan Motor Matic All New Honda BeAT
BACA JUGA:Yuk Simak! Kelebihan Motor Matic Honda NSS250 2024 Kembaran Honda Forza 250
Kebocoran sensor yang biasanya terletak pada bagian throttle body, juga dapat menjadi penyebab munculnya kode ini.
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mengganti soket yang rusak dengan soket aftermarket yang lebih kuat. Atau menggunakan soket bawaan dari All New Aerox 155 keluaran terbaru, yang memiliki kabel lebih panjang dan bisa ditempatkan di posisi yang lebih aman.
Biayanya sekitar 150 ribu Rupiah, tetapi penggantian ini dapat mencegah masalah berulang dan memastikan koneksi yang lebih stabil.
2. Kode 19, Gangguan pada Saklar Standar Samping
Kode 19 sering kali muncul karena adanya gangguan pada saklar standar samping. Ini bisa disebabkan oleh kabel yang putus atau terlepas, sensor yang rusak, atau masalah lainnya.
BACA JUGA:4 Hal yang Menyebabkan Motor Matic Mulai Kehilangan Tenaganya
BACA JUGA:Yuk Cari Tau! Keunggulan yang Dimiliki Motor Matic Yamaha Cygnus Gryphus
Saklar standar samping yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengganggu sistem keamanan motor, sehingga sangat penting untuk segera memeriksa dan memperbaikinya.
Solusi untuk masalah ini adalah memeriksa saklar standar samping dan kabelnya, memastikan saklar tersebut berfungsi dengan baik dan hubungannya aman. Jika ditemukan kabel yang rusak, segera ganti dengan yang baru atau perbaiki koneksinya.
3. Kode 21, Masalah dengan Sensor Suhu Air Pendingin
Jika kode 21 muncul pada layar indikator Aerox Anda, ini berarti ada masalah dengan sensor suhu air pendingin. Penyebabnya bisa berupa sensor yang rusak, kabel yang putus, atau koneksi yang buruk.
Sensor suhu air pendingin yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan mesin mengalami overheat, yang bisa berakibat fatal bagi motor Anda.
BACA JUGA:7 Gejala yang Menunjukkan CVT Motor Matic Mulai Rusak
BACA JUGA:Keren Banget! Fitur Canggih dalam Motor Matic Honda X-ADV 750 2024
Untuk mengatasi masalah ini, periksa sensor suhu air dan kabelnya, serta pastikan sensor berfungsi dengan baik dan koneksinya terpasang dengan kuat.
Jika sensor mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada mesin.
4. Kode 22, Masalah dengan Sensor Throttle Position (TPS)
Kode 22 menunjukkan adanya masalah dengan sensor Throttle Position (TPS). Ini biasanya disebabkan oleh tahanan sensor yang lepas atau terjadi hubungan singkat.
TPS yang rusak dapat menyebabkan masalah dalam pengaturan campuran bahan bakar dan udara, yang dapat mempengaruhi performa mesin.
BACA JUGA:Menakjubkan! 7 Kecanggihan Motor Matic All New Honda Beat Series Jadi Primadona Anak Muda
BACA JUGA:Wajib Simak! Faktor Penting untuk Menjaga Motor Matic Anda Tetap Awet
Solusinya adalah memeriksa sensor TPS, dan memastikan tahanan sensor berfungsi dengan baik. Jika ditemukan kerusakan, ganti sensor TPS dengan yang baru, untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal.
5. Kode 24, Masalah dengan Sensor O2
Kode 24 mengindikasikan adanya masalah dengan sensor O2, di mana sinyal yang diterima tidak normal. Penyebabnya bisa berupa sensor yang rusak, kabel yang putus, atau koneksi yang buruk.
Sensor O2 yang tidak berfungsi dengan baik, dapat mempengaruhi efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang.
Untuk mengatasi masalah ini, periksa sensor O2 dan kabelnya, serta pastikan sensor berfungsi dengan baik dan koneksi kabel terpasang dengan kuat. Jika sensor mengalami kerusakan, segera ganti dengan yang baru.
6. Kode 37, Masalah dengan Idle Speed Control (ISC)
Kode 37 biasanya terkait dengan masalah pada Idle Speed Control (ISC). ISC yang rusak dapat menyebabkan motor tidak stabil saat idle, yang bisa mengganggu kenyamanan berkendara.
BACA JUGA:Ternyata Ini! Alasan Anak Muda Menyukai Motor Matic Vespa
BACA JUGA:Kelebihan Menggunakan Roller yang Ringan pada Motor Matic
Penyebabnya bisa berupa sensor ISC yang rusak, kabel yang putus, atau koneksi yang buruk. Solusinya adalah memeriksa ISC dan kabelnya, serta memastikan sensor berfungsi dengan baik dan koneksi kabel terpasang dengan kuat.
Jika ISC mengalami kerusakan segera ganti dengan yang baru, untuk memastikan motor tetap stabil saat idle.
7. Kode 39, Masalah dengan Fuel Injector
Kode 39 pada Yamaha Aerox menunjukkan adanya masalah dengan fuel injector. Penyebab umum meliputi fuel injector yang rusak, kabel yang putus, atau koneksi yang buruk.
Fuel injector yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan masalah dalam pengiriman bahan bakar, yang dapat mengurangi performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan! Inilah Pentingnya Pentil Ban Pada Motor Matic
BACA JUGA:Terlihat Mewah! 7 Alasan Motor Matic Honda Stylo 160 Tetap Mencuri Perhatian
Solusi untuk masalah ini melibatkan pemeriksaan komprehensif oleh mekanik terlatih, atau teknisi yang berpengalaman.
Mereka akan menggunakan perangkat pemindaian khusus, untuk mengidentifikasi penyebab pasti kode 39 dan melakukan perbaikan yang diperlukan. Penggunaan sepeda motor dalam kondisi ini, sebaiknya dihindari untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Mengetahui arti dari kode yang sering muncul pada motor matic Yamaha Aerox sangat penting, untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan motor Anda selalu dalam kondisi prima. Jika Anda mengalami salah satu kode di atas, disarankan untuk segera memeriksa dan memperbaiki masalah tersebut. (akr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: