Perhatikan! 6 Tanda V-belt Motor Matic Anda Harus Diganti

Perhatikan! 6 Tanda V-belt Motor Matic Anda Harus Diganti

Perhatikan! 6 Tanda V-belt Motor Matic Anda Harus Diganti-honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanda V-belt motor matic Anda harus diganti, merupakan tanda-tanda penting yang tidak boleh diabaikan. V-belt bagi Anda pengendara motor matic, mungkin terdengar asing namun fungsinya sangat vital.  

Komponen berbentuk karet ini ibarat perantara hening, yang memastikan mesin dan roda belakang motor Anda bekerja sama dengan baik. V-belt yang sehat akan membuat tarikan motor terasa enteng, akselerasi optimal, dan tentunya pengalaman berkendara yang menyenangkan.

Masalahnya seiring pemakaian, v-belt bisa mengalami keausan. Keausan ini tak hanya mempengaruhi performa, tapi juga bisa menimbulkan bahaya saat berkendara.



Nah, bagaimana cara mengetahui v-belt motor matic Anda butuh diganti? Mari kita simak 6 tanda  V-belt motor matic Anda harus diganti:

1. Bunyi Berdecit dari CVT

Pernahkah Anda mendengar suara berdecit saat menarik gas awal, atau ketika menghidupkan motor matic? Hati-hati, ini bisa jadi pertanda awal v-belt mulai aus.  

BACA JUGA:Keren Banget! 7 Kelebihan Transmisi Baru Motor Matic Yamaha Bernama Y-AMT

BACA JUGA:Waspada! 7 Biang Kerok Kerusakan Kelistrikan Pada Motor Matic yang Sering Terjadi

Bunyi ini muncul karena gesekan yang terjadi di antara permukaan v-belt yang sudah tidak lagi rata. Saat v-belt masih dalam kondisi baik, permukaannya akan halus dan bergerigi presisi.  

Ini yang membuat putaran mesin bisa diteruskan ke roda belakang dengan mulus dan hening. Namun, seiring pemakaian, permukaan v-belt bisa aus dan ausnya tidak selalu merata.  

Akibatnya saat terjadi gesekan dengan pulley (rumah v-belt) di CVT, timbul hentakan yang berujung pada suara berdecit tersebut.

2. Tarikan Berat

V-belt yang sudah aus atau kendur tak hanya menimbulkan suara berisik, tapi juga bisa membuat tarikan motor terasa berat dan tidak responsif.  Hal ini terjadi karena v-belt tidak lagi mampu meneruskan putaran mesin ke roda dengan baik.  

BACA JUGA:Simak Nih! Perbandingan Motor Matic Nmax Turbo dan Honda ADV 160

BACA JUGA:Fungsi dan Juga Cara Untuk Merawat Roller Pada Sepeda Motor Matic

Bayangkan Anda sedang menarik beban berat, itulah sensasi yang Anda rasakan ketika v-belt sudah tidak lagi optimal. Saat v-belt dalam kondisi prima, putaran mesin akan langsung diteruskan ke roda belakang tanpa hambatan.  

Namun v-belt yang kendur atau aus akan mengalami slip (tergelincir), sehingga putaran mesin tidak bisa langsung diteruskan secara penuh. Akibatnya, tarikan motor terasa berat dan tentunya membuat konsumsi bahan bakar menjadi boros.

3. Getaran Tak Biasa

Pernahkah Anda merasakan getaran pada motor matic yang tidak biasa, terutama saat berakselerasi?  Ini bisa menjadi indikasi v-belt yang sudah rusak. Getaran ini disebabkan oleh v-belt yang tidak lagi seimbang, atau sudah aus secara tidak merata.

V-belt yang seimbang akan menghasilkan putaran yang halus dan minim getaran.  Namun, keausan yang tidak merata, misalnya retak pada salah satu sisi v-belt,  akan menyebabkan putaran menjadi tidak seimbang.  

BACA JUGA:Wajib Tau! 7 Tips Jitu Membeli Motor Matic NMAX Bekas

BACA JUGA:Ragam Kekurangan Shockbreaker Teleskopik pada Motor Matic

Hal ini berdampak pada getaran yang dirasakan pengendara, terutama pada saat putaran mesin tinggi seperti ketika berakselerasi.

4. Performa Menurun

Tanda lain yang tak bisa diabaikan adalah penurunan performa motor matic secara keseluruhan.  Akselerasi yang lambat dan ketidakmampuan mencapai kecepatan maksimal, bisa jadi indikasi v-belt yang sudah aus atau rusak.

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, v-belt yang tidak optimal fungsinya akan membuat putaran mesin tidak bisa diteruskan dengan baik ke roda. Akibatnya tenaga yang dihasilkan mesin tidak bisa dimaksimalkan, untuk membuat motor berlari kencang.  

Selain itu v-belt yang aus juga bisa menyebabkan selip (slip), yang membuat putaran mesin terbuang percuma. Tak heran jika performa motor matic Anda secara keseluruhan menurun.

5. V-belt Retak atau Pecah

V-belt yang retak atau pecah merupakan tanda kerusakan yang paling parah dan harus segera diganti.  Ini adalah kondisi yang sangat berbahaya dan bisa mengancam keselamatan pengendara.  

BACA JUGA:Daftar Kelebihan Shockbreaker Teleskopik pada Motor Matic

BACA JUGA:Keren Abis! Inilah Fitur utama Motor Matic Vespa GTV 300

V-belt yang retak atau pecah dapat putus sewaktu-waktu, sehingga membuat roda belakang kehilangan tenaga penggerak secara tiba-tiba.

Bayangkan Anda sedang berkendara kencang lalu tiba-tiba roda belakang kehilangan tenaga.  Hal ini bisa menyebabkan kecelakaan fatal.  

Oleh karena itu, jangan pernah abaikan tanda-tanda v-belt yang sudah retak atau pecah. Segera hentikan penggunaan motor dan lakukan penggantian v-belt di bengkel terdekat.

6. Jarak Tempuh Telah Mencapai Batas Maksimal

Setiap v-belt memiliki usia pakai yang berbeda-beda, tergantung jenis dan kualitasnya. Umumnya, v-belt harus diganti setelah mencapai jarak tempuh 20.000 - 30.000 kilometer.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai dari Motor Matic Vespa GTV

Perlu diingat bahwa jarak tempuh ini hanya patokan umum. Faktor lain seperti gaya berkendara, kondisi jalan, dan beban yang dibawa juga dapat mempengaruhi keausan v-belt.

Oleh karena itu, penting untuk selalu memperhatikan tanda-tanda kerusakan v-belt, meskipun jarak tempuh belum mencapai batas maksimal

Dengan mengetahui tanda V-belt motor matic Anda harus diganti di atas, Anda dapat memastikan v-belt motor matic Anda selalu dalam kondisi optimal dan berkendara dengan aman. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: