Menghadirkan 4 Bakal Calon Bupati, DPD Golkar Banjarnegara Gelar Dialog Politik Pilkada 2024

Menghadirkan 4 Bakal Calon Bupati, DPD Golkar Banjarnegara Gelar Dialog Politik Pilkada 2024

DPD Golkar Banjarnegara gelar dialog politik bersama 4 bakal calon bupati dan wakil bupati di Aula gedung Golkar Banjarnegara.-PUJUD/RADARMAS-

BANJARNEGARA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - DPD Partai Golkar Kabupaten BANJARNEGARA menyelenggarakan acara pendidikan politik dan dialog interaktif, dengan bakal calon bupati (Bacabup) dan bakal calon wakil bupati (Bacawabup) dalam rangka persiapan Pilkada 2024. Kegiatan ini diadakan di Aula Gedung Golkar BANJARNEGARA.

Agus Junaidi, Ketua DPD Partai Golkar Banjarnegara, menyatakan bahwa acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus partai Golkar serta empat bakal calon bupati, yaitu dr. Amalia Desiana, dr. Bugar Wijiseno, Fahmi Umar Irawan, dan Drs. Dwi Suryanto. Selain itu, turut hadir Andi Ali Said Akbar, pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, serta Dr. Iqbal Wibisono dari tim pemenangan Pemilu Jateng dan DIY DPD Golkar Provinsi Jawa Tengah.

"Kami berharap melalui pendidikan politik dan dialog interaktif ini, kita bisa melihat sejauh mana para kandidat memiliki program, kapasitas, dan komitmen untuk membawa Banjarnegara menjadi lebih maju dalam lima tahun ke depan," ujar Agus yang juga bertindak sebagai moderator dalam acara tersebut, Senin (8/7/2024).

Agus menjelaskan bahwa keempat kandidat ini memiliki latar belakang dan kemampuan yang berbeda-beda. Meski demikian, mereka mampu memberikan jawaban cerdas dari panelis dan moderator, serta memiliki konsep-konsep untuk membangun Banjarnegara di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengurangan pengangguran.

BACA JUGA:Pj Bupati Banjarnegara: Desa Menjadi Tulang Punggung Pembangunan Negara

BACA JUGA:SMV Kementerian Keuangan Berkolaborasi Upaya Penyelamatan DAS Serayu

"Contohnya, dr. Amalia Desiana adalah seorang dokter dan mantan anggota DPRD dua periode serta ketua PMI Banjarnegara," jelas Agus.

Sementara itu, dr. Bugar Wijiseno adalah praktisi kesehatan, direktur PKU Muhammadiyah, dan Ketua IDI Banjarnegara. Fahmi adalah seorang pengusaha. 

"Sedangkan Dwi Suryanto merupakan seorang birokrat dengan pengalaman puluhan tahun di bidang pemerintahan. Semua kandidat ini memiliki keunggulan masing-masing, yang akan menjadi catatan strategis bagi partai Golkar untuk memberikan gambaran kepada DPP sebagai syarat untuk mendapatkan rekomendasi," lanjut Agus.

Agus juga menambahkan bahwa setelah dialog politik ini, keempat nama tersebut akan diklarifikasi oleh DPD Golkar Provinsi Jawa Tengah sebelum diserahkan ke DPP di Jakarta. 

"Kami mengundang tim pemenangan Pemilu Jateng DIY agar dapat melihat langsung situasi yang berkembang di Banjarnegara. Selain itu, kehadiran pengamat politik dari Unsoed diharapkan dapat memberikan tanggapan dan catatan penting tentang masa depan Banjarnegara," tambahnya.

Usai mengikuti dialog politik, dr. Bugar Wijiseno dan Dwi Suryanto menyatakan harapannya agar Partai Golkar Banjarnegara dapat memberikan rekomendasi kepada mereka. 

"Kami akan berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Kabupaten Banjarnegara dalam lima tahun mendatang," ujar dr. Bugar Wijiseno dan Dwi Suryanto. (jud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: