5 Penyebab Utama Getaran Pada Stang Motor Matic

Roda depan yang tidak terpasang dengan sempurna juga dapat menjadi penyebab stang motor matic menjadi bergetar.

Ketika roda depan tidak terpasang dengan baik, misalnya baut-baut pengikat tidak cukup kencang atau ada ketidakseimbangan dalam pemasangan, hal ini dapat menyebabkan getaran yang terasa pada stang motor matic saat kalian berkendara. 

Pastikan untuk memeriksa kembali pemasangan roda depan secara teratur dan memastikan semua baut pengikat terpasang dengan kuat sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

Dengan demikian, kalian bisa mengurangi risiko terjadinya getaran yang tidak diinginkan saat menggunakan motor matic.

3. Shockbreaker yang Aus atau Rusak

Shockbreaker yang aus atau rusak adalah salah satu penyebab utama stang motor matic menjadi bergetar. Shockbreaker yang berfungsi tidak optimal tidak dapat menyerap goncangan dari jalan dengan baik, sehingga getaran yang dihasilkan langsung terasa pada stang motor matic saat kalian berkendara. 

Hal ini dapat mengakibatkan pengendalian motor matic menjadi kurang stabil dan mengurangi kenyamanan berkendara. Penting untuk memeriksa kondisi shockbreaker secara berkala dan menggantinya jika diperlukan. 

Pastikan untuk menggunakan shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi motor matic untuk menjaga performa suspensi yang optimal. 

Dengan melakukan perawatan yang tepat pada shockbreaker, kalian bisa mengurangi kemungkinan terjadinya getaran tidak normal pada stang motor matic.

BACA JUGA:Cara Klaim Garansi Motor Matic Yamaha yang Dijamin Mudah dan Tidak Ribet

BACA JUGA:Cara Mudah Untuk Klaim Garansi Sepeda Motor Matic Honda

4. CVT yang Tidak Seimbang atau Aus

CVT (Continuously Variable Transmission) yang tidak seimbang atau mengalami keausan juga dapat menjadi penyebab utama stang motor matic menjadi bergetar. 

CVT yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan perpindahan tenaga yang tidak lancar, yang pada akhirnya menghasilkan getaran yang terasa pada stang motor matic saat kalian sedang berkendara.

Perawatan rutin CVT sangat penting untuk menjaga kinerjanya. Pastikan untuk mengganti oli CVT secara teratur sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan memeriksa kondisi belt CVT serta roller secara berkala. 

Sumber: