Kamu Wajib Tahu! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor

Maka lakukan perawatan rutin pada shockbreaker dengan memeriksa kondisi oli dan kebersihan komponen secara berkala. Pastikan untuk mengganti oli shockbreaker sesuai jadwal yang dianjurkan oleh pabrikan.

Jika memungkinkan, hindari berkendara di jalan yang rusak atau berlubang secara berlebihan. Kondisi jalan yang buruk dapat mempercepat keausan komponen internal shockbreaker.

Pastikan untuk menggunakan oli shockbreaker yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan. Penggunaan oli yang tepat akan membantu menjaga pelumasan yang baik dan mengurangi gesekan pada komponen internal.

Investasikan pada shockbreaker yang berkualitas tinggi dengan material yang tahan lama. Meskipun mungkin lebih mahal, shockbreaker berkualitas akan memiliki daya tahan yang lebih baik dan mengurangi risiko keausan cepat.

Dengan memahami Penyebab Shockbreaker Motor Matic Bocor, pengendara dapat lebih waspada dan melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja optimal shockbreaker motor matic. 

3. Benturan Berlebihan dan Penggunaan Kasar

Salah satu masalah yang sering terjadi pada shockbreaker adalah kebocoran minyak, yang dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara. Salah satu penyebab utama kebocoran ini adalah benturan berlebihan yang menyebabkan kerusakan struktural pada shockbreaker.

BACA JUGA:Hal-Hal yang Disukai Dari Motor Matic Yamaha Fino

BACA JUGA:Hal-Hal yang Tidak Disukai Dari Motor Matic Yamaha Fino

Shockbreaker dirancang untuk menahan guncangan dan tekanan dalam batas tertentu. Namun, benturan berlebihan atau penggunaan yang kasar dapat melebihi kapasitas tersebut dan menyebabkan kerusakan struktural. Be

Jalanan yang rusak, berlubang, atau penuh dengan batu dapat memberikan tekanan ekstra pada shockbreaker. Jika motor sering melewati jalanan seperti ini dengan kecepatan tinggi, maka shockbreaker akan bisa merusak komponen internalnya.

Mengangkut beban yang melebihi kapasitas yang dianjurkan oleh pabrikan motor matic juga dapat menyebabkan kerusakan pada shockbreaker. Beban berlebih menambah tekanan pada shockbreaker, mempercepat keausan komponen, dan meningkatkan risiko kebocoran minyak.

Penggunaan motor matic secara kasar, seperti melakukan manuver ekstrem, melakukan pengereman mendadak secara berulang, atau sering melintasi rintangan tanpa memperlambat laju kendaraan, dapat menyebabkan tekanan yang berlebihan pada shockbreaker. 

Minyak di dalam shockbreaker berfungsi sebagai pelumas dan peredam guncangan. Kebocoran minyak akan mengurangi kemampuan shockbreaker untuk meredam getaran. Jika kebocoran tidak segera diperbaiki, komponen lain dalam sistem suspensi juga bisa terkena dampaknya

Maka Hindari jalanan yang rusak atau berlubang sebanyak mungkin. Jika tidak bisa dihindari, kurangi kecepatan saat melintasi jalan yang tidak rata untuk mengurangi tekanan pada shockbreaker.

Sumber: