Ternyata Ini! 7 Kerusakan yang Sering Terjadi pada Motor Matic Honda Beat

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Kerusakan yang sering terjadi pada motor matic Honda Beat, menjadi tantangan tersendiri bagi para penggunanya. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti biaya perbaikan yang tinggi, waktu yang terbuang, dan frustrasi.

Honda Beat skutik matic terfavorit di Indonesia, tak luput dari berbagai masalah yang kerap dialami penggunanya.

Mengerti kerusakan umum yang terjadi pada Beat beserta penyebabnya, dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mencegahnya lebih dini. Berikut ini akan membahas, 7 kerusakan yang sering terjadi pada motor matic Honda Beat.

1. Bunyi Gredek pada CVT yang Mengganggu Kenyamanan Berkendara

Bunyi gredek pada Continuously Variable Transmission (CVT), kerap menjadi momok bagi pengguna Beat. Munculnya suara ini diakibatkan oleh gesekan kampas kopling dan mangkok kopling, yang tidak lagi selaras.

BACA JUGA:Jenis-Jenis Oli Sepeda Motor Matic yang Harus Dipahami

BACA JUGA:Spesifikasi Motor Matic Honda Mirip Vespa yang Cantik dan Stylish

Keausan pada kampas kopling, kotoran membandel pada mangkok kopling, atau kerusakan pada puli CVT bisa menjadi penyebabnya.

Keausan kampas kopling lumrah terjadi seiring penggunaan. Semakin tipis kampas kopling, cengkeraman dengan mangkok kopling menjadi kurang optimal, sehingga menimbulkan bunyi gredek.

Kotoran seperti debu dan serpihan kampas kopling yang menumpuk pada mangkok kopling, juga dapat memicu bunyi ini. Selain itu puli CVT yang rusak akibat penggunaan berat atau usia pakai yang tinggi, bisa menyebabkan ketidaklurusan putaran sehingga menimbulkan bunyi gredek.

2. Tarikan Gas Berat yang Membuat Performa Menurun

Tarikan gas yang berat tentu mengurangi kenyamanan dan performa Beat Anda. Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan tarikan gas menjadi berat, yaitu filter udara yang kotor, busi yang aus, dan setelan klep yang tidak pas.

BACA JUGA:Perawatan Motor yang Tepat Agar Motor Matic Menjadi Lebih Awet

BACA JUGA:Model Motor Matic Cocok untuk Touring

Filter udara berfungsi menyaring udara yang masuk ke ruang bakar. Filter udara yang kotor akan menghalangi aliran udara bersih, sehingga pembakaran menjadi tidak sempurna dan campuran bahan bakar menjadi terlalu kaya.

Akibatnya, tenaga mesin menurun dan tarikan gas menjadi berat. Busi yang aus tidak dapat menghasilkan percikan api yang kuat dan stabil.

Percikan api yang lemah membuat pembakaran tidak optimal, sehingga tenaga mesin berkurang dan tarikan gas menjadi berat. Setelan klep yang tidak pas dapat menyebabkan kebocoran kompresi, kompresi yang bocor membuat tenaga mesin turun dan tarikan gas menjadi berat.

3. Mesin Brebet yang Menyulitkan Kontrol Kendaraan

Mesin brebet atau tidak stabil saat digas biasanya disebabkan oleh masalah pada pengapian, atau suplai bahan bakar. Busi yang kotor atau aus, filter udara yang tersumbat, dan gangguan pada sistem bahan bakar menjadi tersangka utama.

BACA JUGA:Pilihan Terbaik Pengendara Motor Matic untuk Efisiensi Bahan Bakar

BACA JUGA:Mengatasi Masalah Umum pada Motor Matic Berupa Solusi Praktis untuk Pengendara

Busi yang kotor atau aus, seperti yang disebutkan pada poin sebelumnya, tidak dapat menghasilkan percikan api yang baik. Percikan api yang tidak stabil menyebabkan pembakaran tidak konsisten, sehingga mesin menjadi brebet.

Filter udara yang kotor serupa dengan fungsinya pada poin 2, yaitu menyaring udara untuk pembakaran. Filter udara yang tersumbat, membuat suplai udara bersih ke ruang bakar terhambat.

Akibatnya, pembakaran tidak merata dan mesin menjadi brebet. Gangguan pada sistem bahan bakar seperti pompa bensin yang lemah, atau injektor yang kotor dapat menyebabkan semburan bahan bakar tidak stabil.

Suplai bahan bakar yang tidak konsisten membuat proses pembakaran terganggu, dan mesin motor matic menjadi brebet.

4. Lampu Mati yang Mengganggu Keamanan Berkendara di Malam Hari

Lampu yang sering mati pada Beat dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu bohlam yang putus, aki yang lemah, atau kiprok yang rusak.

BACA JUGA:Yuk Kenali Lebih Dalam! Komponen Canggih Transmisi Electric CVT Motor Matic Nmax Turbo

BACA JUGA:Alasan Mengapa Harus Memilih Motor Matic Vario KZR 125 untuk Beraktivitas

Bohlam yang putus merupakan penyebab paling umum. Seiring usia pakai, filamen di dalam bohlam bisa putus, sehingga lampu tidak dapat menyala.

Aki yang berperan sebagai penyimpan dan pemasok listrik, jika kondisinya lemah, tidak dapat memberikan daya yang cukup untuk menyalakan lampu.

Kiprok berfungsi mengatur tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul (generator), sebelum dialirkan ke aki. Kiprok yang rusak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, sehingga tegangan yang menuju lampu tidak stabil dan lampu menjadi mati atau redup.

5. Konsumsi Bensin Boros yang Menguras Dompet

Konsumsi bensin yang boros pada Beat dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti ban yang kurang tekanan angin, gaya mengemudi yang boros, atau mesin yang tidak sehat.

BACA JUGA:Alasan Mengapa Harus Memilih Motor Matic Vario KZR 125 untuk Beraktivitas

BACA JUGA:Orcal Vorei 125, Motor Matic Bongsor Pesaing Honda PCX 160 yang Belum Ada di Indonesia

Ban yang kurang tekanan angin akan meningkatkan rolling resistance, sehingga membutuhkan tenaga mesin yang lebih besar untuk melaju. Hal ini menyebabkan konsumsi bensin menjadi lebih boros.

Gaya mengemudi yang boros seperti sering menarik gas secara spontan atau mengerem mendadak, juga dapat membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros.

Mesin yang tidak sehat, seperti filter udara yang kotor atau busi yang aus, dapat menyebabkan pembakaran tidak sempurna. Pembakaran yang tidak sempurna, membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros.

6. Suara Kasar dari Mesin yang Mengganggu Kenyamanan

Suara kasar dari mesin Beat dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti rantai keteng yang kendur, oli mesin yang kotor, atau piston yang aus.

BACA JUGA:Penanganan Darurat yang Tepat untuk Sepeda Motor Matic ! Apa Saja ?

BACA JUGA:Cara Kerja dan Berbagai Jenis Sistem Pendingin yang Ada di Motor Matic

Rantai keteng berfungsi untuk menghubungkan crankshaft dengan camshaft, rantai keteng yang kendur akan menimbulkan suara gesekan yang kasar. Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan komponen mesin.

Oli mesin yang kotor penuh dengan kotoran dan endapan, sehingga tidak dapat melumasi dengan baik. Akibatnya, terjadi gesekan antar komponen mesin yang menimbulkan suara kasar.

Piston yang aus akibat gesekan dengan dinding silinder selama bertahun-tahun, dapat menyebabkan celah antara piston dan dinding silinder menjadi lebih besar. Celah yang besar ini menghasilkan suara gesekan yang kasar.

7. Suspensi Bocor yang Mengganggu Stabilitas Berkendara

Suspensi bocor pada Beat dapat disebabkan oleh kerusakan pada seal suspensi. Seal suspensi berfungsi untuk menahan oli suspensi agar tidak bocor.

Sumber: