Sudah Dianggarkan, DPRD Desak Perbaikan Jalan di Pantura Kabupaten Tegal

Sudah Dianggarkan, DPRD Desak Perbaikan Jalan di Pantura Kabupaten Tegal

SERAHKAN BERKAS - Sekretaris Fraksi Desa DPRD Kabupaten Tegal H. Bakhrun menyerahkan berkas Pandangan Umum Fraksi kepada Pimpinan DPRD, saat Rapat Paripurna. (YERI NOVELI/RADAR SLAWI)--

SLAWI - Tiga kecamatan di wilayah Pantura Kabupaten Tegal masih banyak infrastruktur jalan yang rusak. Padahal, perbaikan jalan sudah dianggarkan dalam APBD II Kabupaten Tegal tahun 2024.

Sekretaris Fraksi Demokrat Sejahtera (Desa) DPRD Kabupaten Tegal, H. Bakhrun mendesak agar Pemkab Tegal segera melaksanakan perbaikan. Karena DPRD sudah mengalokasikan anggaran untuk beberapa ruas jalan di Kabupaten Tegal.

Di antaranya, ruas Maribaya-Kepel dengan alokasi anggaran sebesar Rp 915 juta, ruas Kramat-Kertayasa Rp 490 juta, ruas Sidaharja-Jatibogor Rp 915 juta, ruas Jatibogor-Kemuning Rp 915 juta, ruas Plumbungan-Kramat Rp 480 juta dan ruas Banjaragung-Kedungkelor Rp 480 juta.

Kemudian, ruas Tanjungharja-Plumbungan Rp 480 juta, ruas Kertasari-Sukareja Rp 480 juta, ruas Sigentong-Semedo Rp 1,8 miliar dan ruas Kemantran-Jatibogor Suradadi Rp 480 juta.

"Tapi sampai sekarang belum ada kegiatan. Kami minta, perbaikan segera dilaksanakan," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini. 

Menurutnya, saat ini sangat cocok untuk kegiatan pengaspalan dan betonisasi. Mengingat saat ini masih musim panas. Sehingga pengaspalan bisa lebih maksimal.

"Untuk pengaspalan atau betonisasi jangan dilakukan di musim hujan, karena nanti cepat rusak," tegas Bakhrun.

Dia menyatakan, beberapa jalan rusak yang sudah dianggarkan itu merupakan akses masyarakat. Utamanya untuk jalur pendidikan, pertanian, perindustrian dan perekonomian.

"Penerangan jalan juga harus difasilitasi, karena ada beberapa ruas yang belum ada lampunya," imbuhnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: