Kamu Harus Tau! 7 Penyebab Indikator Check Engine pada Motor Matic Menyala

Kamu Harus Tau! 7 Penyebab Indikator Check Engine pada Motor Matic Menyala

Kamu Harus Tau! 7 Penyebab Indikator Check Engine pada Motor Matic Menyala-google-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab indikator check engine pada motor matic menyala, merupakan tanda adanya masalah pada sistem mesin atau emisi. Lampu indikator ini dirancang untuk memberi tahu pengendara, bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan motor dan perlu diperiksa oleh teknisi yang qualified.

Bagi pengendara motor matic, melihat lampu indikator check engine menyala di panel instrumen tentu bisa menimbulkan kekhawatiran. Lampu berwarna kuning atau oranye ini, berfungsi sebagai peringatan dini adanya masalah pada sistem mesin.



Mengabaikannya bisa berakibat fatal, seperti penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar boros, hingga kerusakan yang lebih parah. Mari kita bahas lebih dalam, mengenai 7 penyebab indikator Check Engine pada motor matic menyala.

Mengenal Peran Sensor dan ECU

Motor matic modern dibekali dengan berbagai sensor, yang berperan vital dalam memantau kondisi mesin. Sensor-sensor ini mengumpulkan data penting seperti suhu mesin, tekanan udara, dan komposisi gas buang.

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Matic Honda Vario 125 yang Penting untuk Dilakukan

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 8 Jenis Windshield yang Ada Pada Motor Matic

Data tersebut kemudian dikirimkan ke ECU (Electronic Control Unit), yang bertindak sebagai "otak" dari sistem mesin. Berdasarkan data yang diterima ECU mengatur berbagai komponen mesin seperti suplai bahan bakar, sistem pengapian, dan timing katup untuk memastikan kinerja mesin yang optimal.

Penyebab Check Engine Menyala dan Solusinya

Berikut ini beberapa penyebab indikator check engine motor matic menyala:

1. Kerusakan pada Sensor

Seperti yang telah disebutkan, sensor memegang peranan penting dalam sistem mesin. Ketika salah satu sensor, misalnya sensor oksigen (O2), sensor throttle position (TPS), atau sensor air fuel ratio (AFR) mengalami kerusakan.

Data yang dikirim ke ECU menjadi tidak akurat. Hal ini dapat membuat ECU kesulitan mengatur komponen mesin dengan tepat, sehingga memicu indikator Check Engine menyala.

BACA JUGA:Waktu yang Tepat untuk Mengganti Ban Motor Matic

BACA JUGA:Mengapa Motor Matic Bisa Kehilangan Tenaga Saat di Tanjakan? Ini Penyebabnya

Solusi: Diagnosis dengan alat khusus di bengkel resmi diperlukan, untuk mengetahui sensor mana yang bermasalah. Segera lakukan penggantian sensor yang rusak, agar fungsi mesin kembali normal.

2. Masalah pada Fuel Pump

Fuel pump atau pompa bahan bakar, bertugas untuk mengalirkan bahan bakar dari tangki ke injector dengan tekanan yang sesuai.

Jika fuel pump bermasalah misalnya karena tersumbat atau lemah, pasokan bahan bakar ke mesin menjadi terganggu. Akibatnya proses pembakaran tidak berjalan sempurna, dan indikator Check Engine menyala.

Solusi: Bengkel resmi dapat melakukan pengecekan dan pembersihan fuel pump. Bila perlu dilakukan penggantian fuel pump dengan yang baru, untuk memastikan suplai bahan bakar yang optimal.

3. Kerusakan pada ECU

ECU adalah komponen berteknologi tinggi yang mengatur keseluruhan sistem mesin. Jika ECU mengalami kerusakan, maka berbagai komponen mesin tidak dapat bekerja dengan semestinya.

BACA JUGA:Simak Nih! 4 Cara Mengetahui Kapan Busi Motor Matic Sudah Harus Diganti

BACA JUGA:Panduan Praktis : 4 Langkah Mudah Mengganti Mangkok Kopling Motor Matic

Hal ini tentu akan memicu indikator Check Engine menyala, disertai dengan masalah performa mesin yang lebih serius.

Solusi:  Kerusakan ECU membutuhkan penanganan khusus oleh bengkel resmi, yang memiliki peralatan dan teknisi yang kompeten. Umumnya, perbaikan kerusakan ECU ini membutuhkan biaya yang cukup tinggi.

4. Kualitas Bahan Bakar Buruk

Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah, dapat menyebabkan endapan kerak pada injector dan komponen mesin lainnya.

Kerak tersebut dapat menghalangi aliran bahan bakar dan udara, sehingga proses pembakaran tidak optimal. Akibatnya, indikator Check Engine menyala dan performa mesin menurun.

BACA JUGA:8 Kelebihan Mengganti Mangkok Kopling Standar Motor Matic Dengan Mangkok Kopling Racing

BACA JUGA:Cari Kendaraan Paling Irit BBM ? Inilah 6 Motor Matic yang Dijamin Irit BBM

Solusi:  Selalu gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan motor Anda. Bahan bakar berkualitas baik akan menjaga kebersihan komponen mesin, dan memastikan pembakaran yang efisien.

5. Filter Udara Kotor

Filter udara berperan penting dalam menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk ke mesin. Jika filter udara kotor dan tersumbat, maka suplai udara bersih ke ruang bakar menjadi terhambat.

Hal ini menyebabkan campuran bahan bakar terlalu kaya, sehingga proses pembakaran tidak sempurna dan indikator Check Engine menyala.

Solusi: Lakukan pembersihan rutin terhadap filter udara, sesuai dengan interval servis yang disarankan pabrikan. Jika filter udara sudah terlalu kotor dan tidak dapat dibersihkan lagi, maka sebaiknya diganti dengan yang baru.

6. Busi Rusak

Busi yang aus atau kotor dapat menghasilkan percikan api yang lemah, sehingga proses pembakaran tidak optimal. Hal ini mengakibatkan mesin tidak berjalan dengan lancar, dan indikator Check Engine menyala.

BACA JUGA:5 Motor Matic Bongsor yang Kapasitas Mesinnya Mencapai 750 CC

BACA JUGA:Nyari Motor Untuk Ojek Online ? Inilah 5 Motor Matic Strong yang Cocok untuk Menempuh Jarak Jauh

Solusi: Lakukan pemeriksaan dan penggantian busi secara berkala, sesuai dengan jadwal servis pabrikan. Gunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor Anda, untuk memastikan kinerja pengapian yang optimal.

7. Koil Pengapian Bermasalah

Koil pengapian berfungsi untuk menghasilkan tegangan listrik tinggi, yang dibutuhkan busi untuk menghasilkan percikan api. Jika koil pengapian bermasalah, seperti mengalami kerusakan internal atau aus.

Maka tegangan yang dihasilkan tidak akan cukup untuk menghasilkan percikan api yang kuat. Hal ini mengakibatkan proses pembakaran tidak sempurna, dan indikator Check Engine menyala.

Solusi:  Bengkel resmi dapat melakukan pemeriksaan dan pengujian koil pengapian. Jika koil pengapian terbukti rusak, maka perlu dilakukan penggantian dengan yang baru.

BACA JUGA:7 Rekomendasi Motor Matic Keren dan Stylish Cocok untuk Anak Muda

BACA JUGA:Waspadai! Penyebab Kiprok pada Motor Matic Terbakar

Dengan memahami penyebab indikator check engine pada motor matic menyala, diharapkan pengendara motor matic dapat lebih memahami arti dari indikator Check Engine. Dan mengambil langkah yang tepat ketika indikator tersebut menyala. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: