Temui Jalan Buntu Pekerja Bawa Persoalan Ke Satwasnaker

Temui Jalan Buntu   Pekerja Bawa Persoalan Ke Satwasnaker

BERIKAN KETERANGAN : Pimpinan SPKEP Patra Scaffolding PT PBAS memberikan keterangan kepada anggotanya, soal progress perundingan dengan PTBAS, Rabu (19/12). NASRULLOH/RADARMAS CILACAP-Perundingan ketiga kalinya antara Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak dan Gas Bumi dan Umum (SPKEP) Scafolding PT PBAS dengan PT PBAS, belum juga membuahkan hasil. Seperti perundingan pertama dan kedua, kedua belah pihak masih teguh dengan pendirian masing-masing. Ketua Pimpinan Unit Kerja (PUK) SPKEP Patra Scaffolding PT PBAS, Saliman mengatakan, pihaknya akan membawa persoalan ini kepada Satuan Pengawas Tenaga Kerja (Satwasnaker) wilayah eks Karesidenan Banyumas. "Karena ini sudah persoalan pelimpahan pekerjaan, ini bukan lagi ranahnya Disnakerin. Kami akan bawa ini ke Satwanasker," ujar Saliman setelah melakukan perundingan dengan manajemen PT PBAS di Disnakerin Cilacap, Rabu (19/12). Dia mengatakan, karena selama proses perundingan pekerja tidak melakukan pekerjaan, dia meminta perusahaan mengizinkan pekerja kembali bekerja. Supaya pekerjaan perusahaan di dalam kilang bisa tetap tercover, dia meminta kepada perusahaan untuk memperbolehkan pekerja untuk bisa kembali hari ini. "Kami siap bekerja kembali. Soal permasalahan hubungan kerja biar diselesaikan dengan pengurus SPKEP," ungkapnya. Menurut dia, serikat pekerja dia tidak mau persoalan ini mengganggu progess perusahaan di dalam kilang. Karena selama ini aktivitas masih berlangsung. "Persyaratan masuk kilang masih menggunakan ID Pass PT PBAS. Lalu PT UPS yang menurut PT PBAS sebagai perusahaan yang akan menerima pengalihan pekerjaan di mana?. Ini juga yang kita tanyakan. Ternyata mereka (PT PBAS, red) tidak bisa menjawab," ujarnya. (nas/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: