2 Penyebab Ban Motor Matic Gampang Kempes

BACA JUGA:Keren!! Kecanggihan Motor Matic Hero Xoom 110 Combat

Salah satu penyebab utama ban motor matic sering kempes adalah rendahnya tekanan udara di dalam ban. Setiap ban memiliki rekomendasi tekanan udara yang optimal, yang biasanya dicantumkan pada buku manual kendaraan atau pada bagian dalam jok. 

Selain tekanan udara rendah, penyebab lain yang mungkin menyebabkan ban motor matic kempes adalah adanya kebocoran kecil dan halus pada permukaan ban. Hal ini dapat menyebabkan perlahan-lahan berkurangnya tekanan udara dalam ban. 

Maka Pastikan untuk secara teratur memeriksa tekanan udara dalam ban menggunakan pengukur tekanan udara yang sesuai. Sesuaikan tekanan udara sesuai dengan rekomendasi pabrik yang tertera pada manual kendaraan atau bagian dalam jok.

Selalu periksa kondisi fisik ban secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran kecil atau kerusakan lainnya pada permukaan ban. Jika memungkinkan, periksa ban dalam kondisi dingin untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Pertimbangkan untuk menggunakan teknologi pengisi ban otomatis yang memungkinkan Anda untuk memantau dan menjaga tekanan udara dalam ban secara konsisten. Teknologi ini dapat membantu mengurangi risiko ban kempes karena tekanan udara yang tidak terjaga dengan baik.

Dengan memahami penyebab ban motor matic sering kempes dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat memastikan kendaraan tetap dalam kondisi optimal dan aman untuk digunakan dalam setiap perjalanan. 

2. Adanya Kerusakan di Ventil atau Katup

Kempesnya ban motor matic tanpa adanya kebocoran yang terlihat memang bisa menjadi masalah yang membingungkan. Salah satu Penyebab Ban Motor Matic Gampang Kempes adalah adanya kerusakan pada ventil atau katup ban. Kerusakan ini dapat berdampak serius terhadap tekanan udara dalam ban.

BACA JUGA:Keren Banget! Fitur Canggih pada Motor Matic Zontes 350

BACA JUGA: Teknik Berkendara Motor Matic di Jalanan Menanjak yang Aman

Ventil atau katup pada ban motor matic berfungsi sebagai pintu masuk dan keluarnya udara saat melakukan pengisian atau pengurangan tekanan udara. Jika ventil mengalami kerusakan, misalnya retak atau tidak menutup dengan rapat, udara bisa keluar secara perlahan namun konstan. 

Kerusakan yang tidak segera ditangani pada ventil atau katup bisa menyebabkan ban motor matic sering mengalami kondisi kempes. Kebocoran udara yang sangat halus dan kecil dari ventil yang rusak sulit untuk dideteksi secara kasat mata.

Maka Lakukan pemeriksaan ventil atau katup secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kebocoran kecil yang terjadi. Periksa juga apakah ventil menutup dengan rapat saat tidak dalam penggunaan untuk menghindari kebocoran yang tidak disadari.

Jika terdapat kerusakan atau kebocoran pada ventil atau katup motor matic, segera ganti dengan yang baru untuk memastikan fungsi pengaturan tekanan udara dalam ban tetap optimal.

Sumber: