4 Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusak

4 Penyebab CVT Motor Matic Cepat Rusak

3 Penyebab Kampas Kopling pada Motor Matic Cepat Habis-Pinterest -

Continuously Variable Transmission (CVT) merupakan teknologi penting pada motor matic yang memungkinkan pengendara untuk menikmati perpindahan gigi yang mulus tanpa perlu melakukan pergantian gigi manual. Namun, performa CVT sangat tergantung pada kondisi oli yang digunakan.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Motor Matic Tidak Bisa Nyala saat Mesin Dingin

BACA JUGA:BAHAYA ! Inilah Akibatnya Jika Mesin Motor Matic Panas dan Dipaksa Tetap Jalan

Salah satu faktor yang dapat menyebabkan kerusakan pada CVT adalah penggunaan oli yang tidak berkualitas atau tidak sesuai dengan rekomendasi pabrik. Oli memiliki peran vital dalam menjaga kelancaran operasi dan mencegah keausan berlebihan pada komponen CVT. 

Oli yang tidak cocok dapat menyebabkan gesekan berlebihan antar komponen CVT. Gesekan yang tinggi dapat meningkatkan suhu di dalam CVT secara tidak wajar dan mengakibatkan keausan yang cepat pada komponen penting seperti pulley dan belt.

Oli yang tidak memenuhi standar atau terlalu kental/encer dapat menghambat kinerja CVT. CVT yang bekerja dengan oli yang tidak tepat bisa menjadi tidak efisien dalam mentransfer tenaga dari mesin ke roda, mengurangi performa keseluruhan motor.

Penggunaan oli yang tidak sesuai dapat mempercepat kerusakan pada komponen CVT. Ketidakmampuan oli untuk melumasi dengan baik atau menahan tekanan yang dihasilkan oleh operasi CVT dapat memperpendek umur pakai komponen tersebut.

Untuk mencegah masalah ini, sangat penting untuk selalu menggunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrik motor matic. Oli yang direkomendasikan telah dirancang untuk cocok dengan karakteristik CVT dan dapat memberikan perlindungan yang optimal terhadap komponen-komponen di dalamnya. 

Dengan memilih dan menggunakan oli yang tepat sesuai dengan rekomendasi pabrik, pemilik motor matic dapat meminimalkan risiko kerusakan pada CVT. Perawatan yang tepat memastikan bahwa motor matic tetap beroperasi dengan performa optimal dan efisien. 

3. Komponen CVT yang mengalami keausan

Sistem Continuously Variable Transmission (CVT) pada motor matic memiliki beberapa komponen kunci yang sangat penting. Namun, seiring dengan pemakaian dan waktu, komponen-komponen ini dapat mengalami keausan yang mempengaruhi kinerja CVT.

BACA JUGA:Yuk Simak! Penyebab Shockbreaker Motor Matic Menjadi Keras, Ancaman Kenyamanan dan Keselamatan Berkendara

BACA JUGA:KEREN!! 7 Fitur Canggih Andalan Motor Matic Aerox 155, Raja Jalanan yang Stylish dan Cerdas

Sabuk CVT berfungsi sebagai penghubung antara pulley drive dan driven, mengatur perubahan rasio transmisi. Pada pemakaian yang intensif, sabuk ini dapat mengalami keausan karena gesekan konstan yang terjadi selama motor beroperasi.

Pulley drive (pulley penggerak) dan driven (pulley pengikut) juga rentan terhadap keausan. Pulley ini bekerja bersama untuk menyesuaikan rasio transmisi berdasarkan kecepatan motor. Gesekan dan tekanan yang tinggi selama operasi dapat menyebabkan keausan pada permukaan pulley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: