Tertarik Membeli Motor Listrik Charged Rimau? Baca Dulu Kekurangannya!

Saat ini, infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik di Indonesia masih dalam tahap pengembangan. Stasiun pengisian daya belum tersebar merata, terutama di luar kota-kota besar. 

BACA JUGA:Anti Lelet! Motor Listrik Charged Rimau yang Miliki Speed Hingga 90Km/Jam

BACA JUGA:Harga Mirip! Perbandingan Motor Listrik Charged Anoa dan Charged Rimau

Hal ini bisa menyulitkan pengguna motor listrik seperti Charged Rimau untuk menemukan tempat pengisian daya ketika melakukan perjalanan jauh. Keterbatasan infrastruktur ini perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk beralih ke motor listrik.

4. Biaya Perawatan dan Suku Cadang

Meskipun motor listrik umumnya memiliki biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan dengan motor konvensional, biaya perawatan dan suku cadangnya masih menjadi pertimbangan penting. Beberapa komponen motor listrik, seperti baterai, memiliki umur pakai yang terbatas dan bisa menjadi cukup mahal untuk diganti. 

Selain itu, karena teknologi motor listrik masih relatif baru, ketersediaan suku cadang dan tenaga ahli untuk perawatan mungkin belum sebanyak motor konvensional. Ini bisa menambah biaya dan waktu dalam perawatan motor listrik Anda.

5. Performa di Medan Terjal

Charged Rimau memiliki mesin dengan daya 4.000 watt yang cukup kuat untuk penggunaan di jalanan perkotaan. Namun, performanya bisa menjadi kurang optimal ketika digunakan di medan yang terjal atau berbukit. 

BACA JUGA:Wow! Jarak Tempuh Motor Listrik Charged Rimau Bisa Sampai 200 Km

BACA JUGA:Unik! Inilah Perbedaan Spesifikasi Motor Listrik Anoa dan Rimau, Harga Rp30 Jutaan

Motor listrik umumnya memiliki torsi yang baik pada kecepatan rendah, namun bisa mengalami penurunan performa ketika harus mendaki bukit yang curam. Jika Anda tinggal di daerah dengan kontur yang berbukit atau sering bepergian ke tempat-tempat dengan medan yang menantang, hal ini perlu menjadi pertimbangan.

6. Bobot Motor yang Cukup Berat

Motor listrik cenderung memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan motor konvensional, terutama karena baterainya. Charged Rimau tidak terkecuali, dengan berat yang bisa mempengaruhi kenyamanan berkendara, terutama saat harus manuver di kemacetan atau di tempat parkir yang sempit. 

Bobot motor yang berat juga bisa mempengaruhi efisiensi energi dan jarak tempuh motor.

Sumber: