Yuk Perhatikan! 6 Tips Penting Saat Mengisi Daya Baterai Motor Listrik

Yuk Perhatikan! 6 Tips Penting Saat Mengisi Daya Baterai Motor Listrik

Baterai yang dirawat dengan baik tidak hanya memastikan kinerja optimal tetapi juga memperpanjang umur baterai-Indah Citra-

Suhu yang ideal membantu proses pengisian daya berjalan lancar dan menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang.

3. Jangan Biarkan Baterai Kosong Sepenuhnya

Mengisi daya baterai sebelum benar-benar habis dapat membantu memperpanjang umur baterai. Baterai lithium-ion, yang banyak digunakan pada motor listrik, tidak dirancang untuk dihabiskan sampai kosong. 

Sebaiknya, mulai mengisi daya saat baterai tersisa sekitar 20-30% kapasitas. Mengisi daya dari kondisi hampir habis secara terus-menerus bisa mempercepat degradasi sel-sel baterai, sehingga kapasitas baterai menurun lebih cepat.

BACA JUGA:Tangguh! Motor Listrik Kuangyu K3 Bisa Angkut Beban hingga 250KG, ini Spesifikasi Lengkapnya

BACA JUGA:5 Tips Rahasia Perawatan Motor Listrik dengan Tepat, Cegah Keausan dengan Melumasi Bagian ini!

4. Pantau Proses Pengisian Daya

Meskipun banyak charger modern yang dilengkapi dengan fitur otomatis yang memutus arus listrik saat baterai penuh, tetap penting untuk memantau proses pengisian daya. Hindari mengisi daya baterai semalaman atau membiarkannya terhubung ke charger terlalu lama. 

Jika memungkinkan, cabut charger segera setelah baterai penuh. Overcharging bisa menyebabkan baterai panas berlebihan dan merusak sel-sel baterai. 

Beberapa motor listrik juga memiliki aplikasi yang bisa digunakan untuk memantau status pengisian daya melalui smartphone.

BACA JUGA:Rem Jadi Mesin Pengisi Daya? Sensasi Baru Motor Listrik Niu Gova 3 Spek Hades! Simak Ulasannya

BACA JUGA:Intip Perbedaan Spesifikasi Motor Listrik Tangkas P6 dan P6 Pro, Mana yang Layak Jadi Pilihan?

5. Gunakan Charger dengan Fitur Keamanan

Charger dengan fitur keamanan tambahan seperti proteksi overcharging, overcurrent, dan overheating sangat disarankan. 

Fitur-fitur ini membantu mencegah kerusakan pada baterai dan mengurangi risiko kebakaran. Proteksi overcharging akan memutus arus listrik secara otomatis saat baterai penuh, sementara proteksi overcurrent mencegah aliran arus listrik yang terlalu besar yang bisa merusak baterai. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: