4 Panduan Memilih Oli Terbaik untuk Motor Matic

4 Panduan Memilih Oli Terbaik untuk Motor Matic

Memilih oli terbaik untuk motor matic memerlukan perhatian terhadap beberapa faktor, seperti jenis oli, spesifikasi pabrikan, kondisi pemakaian, usia dan kondisi mesin, serta iklim dan suhu lingkungan.-Verdi Pangestu-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Oli mesin adalah salah satu komponen vital yang berperan besar dalam menjaga performa dan keawetan mesin motor matic.

Pemilihan oli yang tepat tidak hanya mempengaruhi kinerja mesin tetapi juga mempengaruhi umur panjang mesin motor Anda.

Dengan banyaknya jenis oli yang tersedia di pasaran, memilih oli yang sesuai bisa menjadi tugas yang membingungkan, terutama bagi pemilik motor matic pemula.

Artikel ini akan memberikan panduan lengkap tentang cara memilih oli terbaik untuk motor matic Anda, mulai dari jenis oli hingga faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan.

1. Mengapa Oli Mesin Penting?

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin, membantu mendinginkan mesin, serta membersihkan kotoran dan residu hasil pembakaran.

BACA JUGA:Motor Matic Yamaha Mio Gravis Telah Hadir, Simak Keunggulannya !

BACA JUGA:5 Alasan Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Motor Matic

 

 

Tanpa oli yang baik, mesin dapat cepat panas dan mengalami keausan yang lebih cepat. Oleh karena itu, pemilihan oli yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja dan keawetan mesin motor matic.

2. Jenis-Jenis Oli Mesin

Sebelum memilih oli, penting untuk mengetahui jenis-jenis oli yang tersedia di pasaran. Oli mesin dapat dibedakan menjadi tiga kategori utama: oli mineral, oli semi-sintetik, dan oli sintetik penuh.

a. Oli Mineral

Oli mineral adalah jenis oli yang berasal dari hasil penyulingan minyak bumi. Oli ini umumnya lebih murah dibandingkan dengan oli sintetik.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Motor Matic Yamaha Tren Terbaru 2024

BACA JUGA:Perhatikan! 4 Kekurangan Roller CVT Motor Matic Berbentuk Trapesium

 

 

Namun, oli mineral memiliki kemampuan pelumasan dan stabilitas termal yang lebih rendah jika dibandingkan dengan oli sintetik.

Oli mineral cocok untuk motor dengan penggunaan yang ringan dan tidak terlalu sering.

b. Oli Semi-Sintetik

Oli semi-sintetik merupakan campuran dari oli mineral dan oli sintetik. Oli ini menawarkan keseimbangan antara harga dan performa.

BACA JUGA:Agar Tidak Kena Tipu! Ikuti 5 Cara Mengidentifikasi Oli Motor Matic yang Asli

BACA JUGA:Simpel Banget! Langkah-Langkah Mengaktifkan Alarm Pada Motor Matic All New Honda Beat

 

 

Oli semi-sintetik memiliki kemampuan pelumasan yang lebih baik dibandingkan oli mineral dan cocok untuk motor matic dengan penggunaan yang cukup intensif.

c. Oli Sintetik Penuh

Oli sintetik penuh terbuat dari bahan kimia yang diproses secara khusus untuk memberikan performa pelumasan terbaik.

Oli ini memiliki stabilitas termal yang tinggi, ketahanan terhadap oksidasi, dan kemampuan pelumasan yang superior.

BACA JUGA:7 Cara Membuat Akselerasi Motor Matic Meningkat Tanpa Bore Up

BACA JUGA:5 Cara Duduk Saat Mengendarai Motor Matic yang Anti Pegal

 

 

Oli sintetik penuh cocok untuk motor matic dengan penggunaan yang sangat intensif atau untuk mereka yang menginginkan perlindungan maksimal bagi mesin motor mereka.

3. Pertimbangan dalam Memilih Oli untuk Motor Matic

Ketika membeli motor matic, jangan ragukan untuk selalu melakukan perawatan ruti. Salah satunya yaitu mengganti oli motor matic, dan jangan sampai Anda salah pilih.

Anda bisa memgikuti pertimbangan dalam memilih oli motor matic di bawah ini:

a. Spesifikasi Pabrikan

Langkah pertama dalam memilih oli adalah memeriksa spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan motor Anda.

BACA JUGA:Tanda-tanda Bearing Motor Matic Rusak yang Tidak Boleh Diabaikan

BACA JUGA:Inilah Tanda-tanda Aki Motor Matic Lemah

 

 

Informasi ini biasanya terdapat pada buku manual motor. Mengikuti rekomendasi pabrikan akan memastikan bahwa Anda menggunakan oli yang sesuai dengan desain dan kebutuhan mesin motor Anda.

b. Kondisi Pemakaian

Pertimbangkan kondisi pemakaian motor matic Anda. Jika motor digunakan untuk perjalanan jarak jauh, sering melewati jalan yang macet, atau digunakan

dalam kondisi ekstrem seperti suhu tinggi, maka oli sintetik penuh atau oli semi-sintetik bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Untuk penggunaan sehari-hari yang lebih ringan, oli mineral mungkin sudah cukup.

c. Usia dan Kondisi Mesin

Usia dan kondisi mesin motor matic juga mempengaruhi pilihan oli.

BACA JUGA:Agar Tidak Kena Tipu! Ikuti 5 Cara Mengidentifikasi Oli Motor Matic yang Asli

BACA JUGA:Cara Mengganti Oli Transmisi Motor Matic Yamaha NMAX dengan Mudah

Mesin yang lebih tua atau sudah memiliki banyak jarak tempuh mungkin memerlukan oli dengan kekentalan yang lebih tinggi untuk memberikan pelumasan yang lebih baik dan mengurangi keausan.

Mesin baru biasanya bekerja lebih baik dengan oli yang memiliki kekentalan yang lebih rendah dan lebih encer.

d. Iklim dan Suhu Lingkungan

Iklim dan suhu lingkungan tempat Anda tinggal juga harus dipertimbangkan.

BACA JUGA:Segini Budget untuk Ganti Oli Motor Matic di Bengkel Resmi

BACA JUGA:6 Langkah Mudah Mengganti Oli Transmisi Pada Motor Matic

Untuk daerah dengan suhu yang sangat rendah, pilih oli dengan kekentalan rendah pada suhu dingin (angka sebelum 'W' lebih kecil).

Untuk daerah dengan suhu tinggi, pilih oli yang memiliki stabilitas termal yang baik (angka setelah 'W' lebih besar).

4. Frekuensi Penggantian Oli

Frekuensi penggantian oli tergantung pada jenis oli yang digunakan dan kondisi pemakaian motor matic. Umumnya, oli mineral perlu diganti setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer.

Oli semi-sintetik bisa bertahan hingga 5.000 kilometer, sementara oli sintetik penuh dapat bertahan hingga 7.000 kilometer atau lebih.

Selalu ikuti rekomendasi pabrikan dan periksa kondisi oli secara berkala.

6. Tanda-Tanda Oli Perlu Diganti

Selain mengikuti jadwal penggantian oli, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa oli perlu diganti, antara lain:

- Warna oli yang berubah menjadi sangat gelap atau hitam.

- Bau oli yang terbakar atau tidak sedap.

- Mesin terasa kasar atau tidak responsif.

- Indikator oli pada dashboard (jika tersedia) menyala.

Kesimpulan

Memilih oli terbaik untuk motor matic memerlukan perhatian terhadap beberapa faktor, seperti jenis oli, spesifikasi pabrikan, kondisi pemakaian, usia dan kondisi mesin, serta iklim dan suhu lingkungan.

Dengan memahami kode-kode yang tertera pada kemasan oli dan mengikuti panduan yang diberikan, Anda dapat memastikan bahwa motor matic Anda mendapatkan pelumasan yang optimal, performa yang maksimal, dan umur panjang.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti jadwal penggantian oli yang dianjurkan dan memeriksa kondisi oli secara rutin.

Dengan perawatan yang baik, motor matic Anda akan tetap dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan saja. (vip)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: