Mengenal Bearing Roda Motor Matic

Mengenal Bearing Roda Motor Matic

Ciri-Ciri bearing roda motor matic oleng meliputi kemudi tidak stabil, suara berdecit saat berbelok, dan getaran abnormal pada motor.-Pinterest -

BACA JUGA:Sering Terjadi! 6 Penyebab Utama Suara Mesin Motor Matic Menjadi Kasar

Bearing berperan penting dalam mengurangi gesekan antara bagian-bagian yang bergerak. Gesekan yang minimal berarti bagian-bagian motor tidak cepat aus, sehingga umur motor dapat diperpanjang dan kebutuhan perawatan serta perbaikan yang sering dapat diminimalkan.

Laher juga berfungsi untuk mendistribusikan beban yang diterima oleh motor. Beban yang terdistribusi secara merata membantu mencegah kerusakan dan keausan pada bagian-bagian tertentu dari motor. Dengan demikian, bearing membantu menjaga stabilitas dan keandalan motor dalam jangka panjang.

Jenis bearing roda motor matic 

1. Ball Bearing

Ball bearing terdiri dari sejumlah bola yang disusun dalam jalur melingkar di dalam inner race dan outer race. Bola-bola ini berfungsi sebagai elemen rolling yang mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak, seperti inner race dan outer race.

Keunggulan utama ball bearing adalah kemampuannya dalam menangani beban radial. Beban radial adalah beban yang diterapkan tegak lurus terhadap sumbu bearing. Dengan desainnya yang efisien, ball bearing mampu menangani beban ini dengan baik.

BACA JUGA:5 Efek Negatif dari Penggunaan Per CVT Racing Pada Motor Matic

BACA JUGA:Tak Hanya Sekedar Pegangan, Inilah 4 Fungsi Lain Dari Behel Motor Matic

Selain itu, ball bearing juga dapat menangani beban aksial atau beban yang diterapkan sejajar dengan sumbu bearing. Namun, kapasitas mereka untuk menangani beban jenis ini biasanya lebih rendah daripada beban radial. 

Ball bearing adalah jenis bearing yang sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pada roda motor matic. Dengan kemampuannya dalam menangani beban radial dan dimensi yang relatif kompak, ball bearing menjadi pilihan yang ideal untuk banyak aplikasi. 

Namun, perawatan yang baik dan penggantian secara berkala diperlukan untuk menjaga kinerja ball bearing tetap optimal. Dengan memahami karakteristik dan kelebihan serta kelemahan ball bearing, Anda dapat memilih jenis bearing yang sesuai untuk kebutuhan roda motor matic Anda.

2. Ball Thrust Bearing

Ball thrust bearing mirip dengan ball bearing dalam hal struktur fisik, dengan bola-bola yang disusun dalam jalur melingkar di dalam inner race dan outer race. Namun, ball thrust bearing dirancang khusus untuk menangani beban aksial, yang merupakan beban yang diterapkan sejajar dengan sumbu bearing.

Keunggulan utama ball thrust bearing adalah kemampuannya dalam menangani beban aksial tinggi dengan efisien. Mereka mampu menahan tekanan dari arah vertikal atau horizontal, membuatnya ideal untuk aplikasi di mana beban aksial dominan, seperti pada sistem kopling motor matic.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: