5 Efek Negatif dari Penggunaan Per CVT Racing Pada Motor Matic

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Ada efek negatif dari penggunaan per CVT racing pada motor matic.

Penggunaan komponen racing pada motor matic semakin populer di kalangan pecinta otomotif yang ingin meningkatkan performa kendaraan mereka. 

Salah satu komponen yang sering diganti adalah per CVT (Continuous Variable Transmission) dengan versi racing.

Meskipun per CVT racing dapat meningkatkan akselerasi dan kecepatan motor, ada beberapa efek negatif yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan untuk menggunakannya. 

Efek Negatif Penggunaan Per CVT Racing

Berikut ini adalah beberapa efek negatif dari penggunaan per CVT racing pada motor matic:

1. Penurunan Umur Mesin 

Salah satu efek negatif utama dari penggunaan per CVT racing pada motor matic adalah penurunan umur mesin.

Per CVT racing didesain untuk memberikan akselerasi yang lebih cepat dan respons yang lebih agresif. 

Untuk mencapai hal ini, per CVT racing biasanya memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan per CVT standar. 

Ini berarti mesin harus bekerja lebih keras untuk mencapai performa yang diinginkan, meningkatkan putaran mesin dan beban kerja keseluruhan.

Dengan meningkatnya beban kerja, komponen internal mesin seperti piston, crankshaft, dan bearing akan mengalami tekanan yang lebih besar. 

Keausan pada komponen-komponen ini akan terjadi lebih cepat dibandingkan dengan penggunaan per CVT standar. 

Sumber: