Kenali Segera! 7 penyebab motor matic mengalami turun mesin

Kenali Segera! 7 penyebab motor matic mengalami turun mesin

Kenali Segera! 7 penyebab motor matic mengalami turun mesin-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab motor matic mengalami turun mesin wajib pengendara ketahui, agar dapat dihindari dan meminimalisir biaya perbaikan yang besar.

turun mesin merupakan kondisi dimana mesin motor tidak dapat berfungsi dengan normal, dan harus dilakukan perbaikan besar. Hal ini tentu saja dapat mengganggu aktivitas dan membuat dompet jebol, akibat biaya perbaikan yang tidak sedikit.



Mencegah turun mesin pada motor matic jauh lebih baik, daripada harus mengeluarkan biaya perbaikan yang besar.  Mari kita bahas 7 penyebab motor matic mengalami turun mesin:

1. Telat Ganti Oli

Oli mesin berperan memiliki fungsi untuk menjaga kesehatan mesin motor matic Anda. Oli berfungsi sebagai pelumas dan pendingin komponen mesin, agar terhindar dari gesekan dan panas berlebih.

Ibarat darah pada tubuh manusia, oli adalah 'darah' yang melumasi mesin agar bekerja secara optimal. Mengganti oli secara rutin sesuai dengan anjuran pabrik, adalah kunci utama untuk mencegah kerusakan mesin.

BACA JUGA:6 Tips Memilih Ban Motor Matic yang Tepat untuk Berbagai Kondisi Jalan

BACA JUGA:5 Keunggulan Motor Matic dengan Teknologi Hybrid yang Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Biasanya para pabrikan motor matic, menyarankan penggantian oli setiap 3.000 kilometer atau sekitar 2-3 bulan sekali.

Namun jarak tempuh ini bisa saja bervariasi, tergantung dari penggunaan motor dan kualitas oli yang digunakan.  Jika Anda gemar melibas jalanan macet atau medan berdebu, sebaiknya lebih sering melakukan penggantian oli.

Jika oli terlambat diganti, kualitas dan volumenya akan menurun. Hal ini dapat menyebabkan beberapa gejala awal seperti suara mesin menjadi lebih kasar, mesin cepat panas, dan tarikan terasa berat.  

Jika dibiarkan terus menerus, kerusakan bisa semakin parah. Komponen mesin yang kekurangan pelumasan akan menjadi aus dan saling bergesekan, sehingga bisa berujung pada turun mesin.

2. Jarang Servis Rutin

Selain ganti oli, servis rutin juga penting untuk menjaga kesehatan motor matic Anda. Servis rutin tidak hanya sebatas mengganti oli saja, tetapi juga pemeriksaan dan pembersihan berbagai komponen mesin lainnya.

BACA JUGA:5 Penyebab Aki Motor Matic Tekor

BACA JUGA:Hal-hal yang Tidak Disukai dari Motor Matic Honda Genio

Seperti pembersihan filter udara, pengecekan kampas rem, hingga penyetelan klep. Dengan servis rutin, potensi kerusakan dini dapat dideteksi dan dicegah.

Bengkel akan dapat mengidentifikasi jika ada komponen yang mulai aus, atau mengalami penurunan fungsi. Sehingga masalah tersebut bisa segera ditangani, sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih besar dan berakibat fatal pada mesin.

3. Cara Pakai yang Kasar

Cara pakai yang kasar juga dapat memperpendek umur mesin motor matic Anda. Kebiasaan seperti membawa beban berlebihan, dan tarikan gas yang kasar dapat mempercepat keausan komponen mesin.

Membawa beban yang berlebihan, akan membuat mesin bekerja ekstra keras. Hal ini tentunya akan menambah gesekan pada komponen mesin, dan membuatnya lebih cepat aus.

BACA JUGA:Minat Daftar Ojek Online ? Ini 6 Rekomendasi Motor Matic Murah yang Cocok untuk Ojek Online

BACA JUGA:Motor Matic Terbaru di Indonesia, Ada Honda Beat Street 2024 yang Menarik dan Stylish

Selain itu sering melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi, dapat menyebabkan hentakan yang keras pada mesin. Hentakan ini dapat membuat komponen mesin menjadi longgar, dan menimbulkan kerusakan.

Kebiasaan tarikan gas yang kasar juga tidak dianjurkan. Tarikan gas yang kasar akan membuat mesin bekerja tidak stabil, dan berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen CVT (Continuously Variable Transmission) pada motor matic.

Oleh karena itu penting untuk selalu berkendara dengan hati-hati, dan menghindari perilaku yang dapat merusak mesin. Dengan cara berkendara yang santai dan halus, Anda tidak hanya dapat menjaga kesehatan mesin tetapi juga bisa lebih hemat bahan bakar.

4. Kehabisan Oli

Kehabisan oli adalah kondisi yang fatal bagi mesin motor matic. Oli yang berkurang atau habis dapat menyebabkan mesin tidak terlumasi dengan baik, sehingga komponen mesin menjadi aus dan panas berlebih.

BACA JUGA:7 Tanda Awal Rem Motor Matic Akan Blong

BACA JUGA:5 Langkah Mudah Mengatasi Rem Motor Matic Kurang Pakem Tanpa Perlu Ke Bengkel

Hal seperti ini bisa dikarenakan akibat dua hal, yaitu kebocoran oli atau lupa mengisi oli kembali saat ganti oli. Jika Anda melihat adanya rembesan oli di bawah mesin motor Anda, itu bisa menjadi tanda adanya kebocoran oli.

Segera bawa motor Anda ke bengkel untuk diperbaiki. Selain itu, pastikan Anda selalu  memeriksa volume oli secara berkala, dan melakukan pengisian oli jika volumenya berkurang.  

Jangan sampai kelalaian lupa mengisi oli saat ganti oli mesin motor matic, yang berujung pada kerusakan mesin yang parah.

Jika motor Anda mati mendadak dan Anda curiga kehabisan oli, jangan langsung memaksa untuk menyalakan mesin kembali. Segera bawa motor Anda ke bengkel, untuk diperiksakan lebih lanjut.

5. Overheat

Overheat atau kondisi mesin yang terlalu panas juga dapat menyebabkan turun mesin. Hal ini dapat terjadi akibat beberapa faktor, seperti:

BACA JUGA:Mengenal Engine Mounting Motor Matic Beserta Fungsinya yang Mengagumkan

BACA JUGA:5 Tanda Engine Mounting Motor Matic Bermasalah dan Harus Diganti

a. Penggunaan radiator yang tidak sesuai: Pastikan Anda menggunakan radiator yang sesuai dengan spesifikasi motor matic Anda, radiator yang tidak sesuai dapat menyebabkan pendinginan mesin tidak optimal.
    
b. Kipas radiator yang tidak berfungsi: Kipas radiator berfungsi untuk membantu mendinginkan mesin. Jika kipas radiator tidak berfungsi, mesin akan mudah mengalami overheat.
    
c. Sistem pendingin yang tersumbat: Saluran pendingin pada mesin dapat tersumbat oleh kotoran atau kerak. Hal ini dapat menghambat aliran air pendingin dan menyebabkan mesin overheat.

Jika indikator overheat menyala, segera hentikan kendaraan dan biarkan mesin mendingin. Jangan langsung memaksakan mesin untuk kembali berjalan, karena dapat memperparah kerusakan.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Inilah 8 Tips Penting Merawat Rem ABS Motor Matic

BACA JUGA:6 Langkah Mudah Mengganti Oli Transmisi Pada Motor Matic

Anda dapat menepikan motor di tempat yang teduh dan membuka kap mesin untuk membantu proses pendinginan. Jika memungkinkan, siramkan air dingin ke bagian radiator dengan hati-hati.

Setelah mesin motor matic Anda mendingin, bawalah motor Anda ke bengkel untuk diperiksakan dan diperbaiki lebih lanjut.

6. Modifikasi Mesin yang Berlebihan

Modifikasi mesin yang berlebihan, dapat mengganggu keseimbangan dan kinerja mesin motor matic Anda. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan mesin, termasuk turun mesin.

Jika Anda ingin melakukan modifikasi mesin, pastikan dilakukan oleh bengkel yang terpercaya dan berpengalaman. Bengkel yang handal akan dapat membantu Anda memilih modifikasi yang sesuai, dengan kapasitas mesin motor Anda dan tidak membahayakan kesehatan mesin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: