Aman dari Korsleting, inilah 5 Jenis Proteksi pada Motor Listrik yang Perlu Dipahami

Aman dari Korsleting, inilah 5 Jenis Proteksi pada Motor Listrik yang Perlu Dipahami

Jenis proteksi pada motor listrik.-Pixabay-

Saat terjadi arus berlebih yang melebihi kapasitas, sekring akan memutuskan aliran listrik. 

Dengan adanya sekring, sistem kelistrikan pada motor listrik dapat terhindar dari risiko kerusakan atau korsleting.

5. Thermal Overload Relay

Thermal Overload Relay atau TOR merupakan proteksi dari arus berlebih akibat beban yang melebihi kemampuan motor listrik.

BACA JUGA:Garansi Motor Listrik Hangus Jika Motor Dimodifikasi, Mitos atau Fakta?

BACA JUGA:9 Suku Cadang Motor Listrik yang Paling Rawan Rusak, Rawat dengan Baik

TOR berperan dalam memutus rangkaian ketika arus melebihi kemampuan yang telah ditetapkan. 

TOR bekerja dengan cara mengonversi arus yang mengalir menjadi panas, sehingga mempengaruhi bimetal.

Kemudian, bimetal menggerakan tuas dan menghentikan aliran listrik pada sepeda motor melalui starter.

Dengan adanya TOR, arus pada motor listrik akan dibatasi sehingga tidak menimbulkan panas berlebih.

BACA JUGA:5 Tips Membeli Sparepart Motor Listrik Secara Online, Biar Gak Ketipu!

BACA JUGA:Wajib Tahu! Apakah Semua Motor Listrik Memiliki Bantalan?

Oleh karena itu, bila ingin kinerja motor listrik dapat maksimal, maka beban atau daya angkut harus sesuai dengan kemampuan motor listrik yang ditetapkan.

Itulah, lima jenis proteksi yang ada pada kendaraan listrik roda dua, khususnya motor listrik.

Lima jenis proteksi pada motor listrik tersebut wajib untuk dipahami, karena jika mengalami permasalahan pada kendaraan, pengendara dapat menanganinya dengan langkah yang tepat. (fam/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: