Sederet Penyebab Kampas Rem Motor Matic Cepat Habis

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Seperti halnya komponen lainnya, kampas rem juga memiliki umur pakai yang terbatas. Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu memahami tanda-tanda dan penyebab kampas rem motor yang cepet habis.

Salah satu tanda yang jelas dari kampas rem motor matic yang sudah habis adalah ketika pijakan rem semakin dalam saat Anda menginjak pedal rem. Fenomena ini mengindikasikan bahwa kampas rem telah menipis, menyebabkan performa pengereman menurun. 

Jika Anda merasakan getaran pada pedal rem saat diinjak, hal itu bisa menjadi tanda bahwa kampas rem motor matic sudah menipis atau habis. Getaran pada pedal rem menandakan adanya ketidakrataan pada permukaan kampas rem. 

Bunyi decit saat menginjak pedal rem menjadi tanda lain dari kampas rem motor matic yang sudah habis. Suara gesekan tersebut disebabkan oleh gesekan logam atau besi pada cakram rem yang tidak dilapisi oleh kampas rem. 

Penting bagi pengguna untuk memahami tanda-tanda kampas rem motor matic yang habis agar bisa melakukan langkah preventif untuk keselamatan selama berkendara. Salh satu langkah preventif adalah memahami penyebab kampas rem motor yang cepet habis:

1. Ketebalan Rem yang Berbeda

Para pengguna motor matic seringkali mengalami masalah yang cukup menjengkelkan, yaitu kampas rem yang cepat habis. Salah satu penyebab kampas rem motor yang cepet habis yang perlu diperhatikan adalah perbedaan ketebalan rem antara model-model motor.

BACA JUGA:8 Masalah Motor Matic yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya

BACA JUGA:6 Panduan Memilih Motor Matic Sesuai Kebutuhan dan Anggaran

Dari berbagai pengamatan, terlihat bahwa ketebalan kampas rem pada motor matic keluaran lama ternyata lebih tebal jika dibandingkan dengan kampas rem pada motor matic baru. Hal ini mengejutkan banyak pihak.

Ternyata, usut punya usut, memang benar bahwa ketebalan kampas rem saat ini mengalami penurunan signifikan. Jika pada masa lalu ketebalan rem mencapai 7mm, kini ketebalan rem hanya sekitar 5,5mm. Artinya, terdapat perubahan ketebalan rem sebesar 1,5mm yang cukup mencolok.

Namun, ironisnya, produsen rem sendiri tidak memberikan keterangan yang memadai terkait dengan alasan di balik perubahan ini. Bahkan, chief bengkel pun tidak bisa memberikan penjelasan yang memuaskan terkait dengan perubahan ketebalan dan bahan yang digunakan pada kampas rem saat ini.

Dengan demikian, para pengguna motor matic perlu meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman terhadap kondisi kampas rem mereka. Perubahan ketebalan rem yang tidak terlalu jelas alasan dan implikasinya memunculkan tantangan baru. 

Sumber: