Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Kabupaten Cilacap Dipastikan Sehat

Jelang Idul Adha, Hewan Kurban di Kabupaten Cilacap Dipastikan Sehat

Kondisi peternakan sapi di wilayah Kecamatan Binangun.-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban segera tiba. Para pedagang hewan kurban kini tengah bersiap untuk menjual ternaknya. Namun, para pedagang perlu untuk mengutamakan kesehatan hewan kurbannya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan mengatakan, pihaknya telah meminta para petugas untuk melakukan monitoring dan memantau perdagangan ternak jelang Hari Raya Idul Adha.

Terlebih sebelumnya sempat ramai wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Sedangkan menurut syariat Islam mengenai hewan kurban harus sehat dan tidak cacat.

"Di Cilacap Insyaallah aman, hanya saja kita antisipasi untuk ternak yang datang dari daerah lain kadang belum ada yang di vaksin PMK atau LSD (Lumpy Skin Disease)," kata dia.

BACA JUGA:42 Paket Pekerjaan Jalan di Kabupaten Cilacap Akan Dilaksanakan

BACA JUGA:Jadi Pusat Kegiatan Nasional, Potensi Limbah B3 di Kabupaten Cilacap Tinggi

Susilan mengatakan, pihaknya saat ini masih memiliki stok vaksin tersebut. Untuk itu, dia mengimbau bagi para peternak yang harus memastikan kesehatan hewan ternaknya sebelum dijual sebagai hewan kurban.

Susilan menambahkan, kebutuhan hewan kurban di Kabupaten Cilacap biasanya mencapai 5 ribu ekor untuk hewan sapi. Sedangkan kambing mencapai dua kali lipatnya. 

Sedangkan populasi sapi di Kabupaten Cilacap mencapai 15 ribu ekor. Sementara itu populasi sapi mencapai 160 ribu ekor. Populasi tersebut terdiri dari jantan, betina dan anak. 

"Kalau dihitung kebutuhan hewan ternak kita untuk kurban masih kurang. Karena jumlah populasi ini tidak hanya buat kurban saja, tapi juga untuk pemotongan harian. Jadi pedagang ambil dari daerah lain juga," kata Susilan.

Sementara itu, peternak sapi di Kecamatan Binangun, Yatno mengatakan, dia terus merawat kesehatan hewan-hewan kurban yang dimilikinya.

“Alhamdulillah, kita terus merawat kesehatan hewan kurban kita, mulai dari tempatnya harus bersih terus, sapinya terawat juga, sudah di vaksin semua. Insyaallah PMK tidak dateng," ujar Yatno. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: