Perhatikan! Berikut Mekanisme Fan Belt pada Motor Listrik
Fan belt, juga dikenal sebagai drive belt atau serpentine belt, yang merupakan komponen penting dalam sistem penggerak motor listrik-Indah Citra-
Komponen yang digerakkan oleh fan belt termasuk alternator (penghasil listrik), pompa air (sistem pendingin), kompresor AC (pendingin udara), dan power steering pump (sistem kemudi).
Mekanisme Penggerak Komponen
Setiap komponen yang digerakkan oleh fan belt memiliki peran spesifik dalam kinerja keseluruhan motor listrik:
1. Alternator
Alternator mengubah energi mekanis dari rotasi menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai dan memasok listrik ke sistem kelistrikan kendaraan. Fan belt memutar pulley alternator, memungkinkan alternator menghasilkan listrik.
BACA JUGA:Cara Menghidupkan Motor Listrik Uwinfly T3, Perhatikan Hal ini!
BACA JUGA:Motor Listrik TVS X: Spesifikasi Lengkap Beserta Fitur dan Harga Jual
2. Pompa Air
Pompa air berfungsi untuk mengedarkan cairan pendingin ke seluruh mesin, menjaga suhu operasi tetap stabil. Fan belt menggerakkan pulley pompa air, memastikan cairan pendingin terus bersirkulasi.
3. Kompresor AC
Kompresor AC memampatkan refrigeran untuk sistem pendingin udara kendaraan. Fan belt memutar pulley kompresor AC, memungkinkan sistem pendingin udara berfungsi dan menjaga kabin kendaraan tetap sejuk.
4. Power Steering Pump
Pada beberapa kendaraan, fan belt juga menggerakkan power steering pump, yang membantu meringankan beban pengemudi dalam mengendalikan kemudi.
Fan belt merupakan komponen penting dalam motor listrik yang berfungsi mentransfer daya ke berbagai komponen vital seperti alternator, pompa air, dan kompresor AC.
Dengan memahami mekanisme kerja fan belt serta pentingnya komponen terkait membantu memastikan sistem penggerak bekerja dengan efisien dan andal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: