CEK DISINI! 5 Penyebab Kerusakan pada Motor Matic yang Lama Tidak Dipakai

CEK DISINI! 5 Penyebab Kerusakan pada Motor Matic yang Lama Tidak Dipakai

CEK DISINI! 5 Penyebab Kerusakan pada Motor Matic yang Lama Tidak Dipakai-wahana honda-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Penyebab kerusakan pada motor matic yang lama tidak dipakai, menjadi hal yang perlu diwaspadai oleh para pemiliknya. Sehingga para pemiliknya perlu melakukan langkah-langkah pencegahan, untuk menjaga kondisi motor matic mereka agar tetap prima meskipun jarang digunakan.

Para pecinta skuter pasti pernah mengalami situasi, di mana motor kesayangan terparkir lama tak terpakai. Hal ini terjadi biasanya karena kesibukan, liburan panjang, atau alasan lainnya, yang sekilas mungkin seperti tidak ada masalah.

Namun tahukah Anda skuter yang jarang dipakai, bisa mengalami berbagai kerusakan yang bagaikan ancaman diam? Kerusakan ini terjadi perlahan dan bisa membuat skuter mogok, atau bahkan rusak parah saat Anda ingin menggunakannya kembali.

Penyebab Kerusakan Akibat motor matic Menganggur

Sebelum menyelami strategi pencegahan, penting untuk memahami penyebab kerusakan pada motor matic yang lama tidak dipakai. Berikut beberapa faktor utama yang berperan:

1. Keheningan Membahayakan Aki

Aki menyimpan energi listrik melalui proses kimiawi melibatkan elektrolit dan pelat logam. Saat skuter tidak digunakan proses ini melambat, menyebabkan aki kehilangan kemampuannya untuk menyimpan daya.

BACA JUGA:KEREN BANGET! Teknologi Canggih pada Motor Matic XMax 250 2024, Menuju Masa Depan Skutik Premium

BACA JUGA:5 Pilihan Motor Matic Estetik yang Cocok Untuk Wanita

Seiring berjalannya waktu elektrolit di dalam aki dapat terurai dan membentuk kristal sulfat, pada pelat logam. Kerak ini dapat menghambat aliran arus listrik, menurunkan kapasitas aki dan mempercepat kerusakannya.

2. Busi Tertidur, Pembakaran Terhambat

Busi bertanggung jawab untuk menghasilkan percikan api, yang memicu pembakaran campuran udara dan bensin di ruang bakar. Jika skuter jarang dihidupkan deposit karbon dan kerak dari bensin, dapat menumpuk pada elektroda busi.

Penumpukan deposit ini melemahkan percikan api busi, membuat proses pembakaran tidak optimal. Hal ini dapat menyebabkan mesin sulit dihidupkan, tenaga mesin berkurang, atau bahkan mogok.

3. Bensin Basi, Gangguan di Jantung Skuter

Bensin yang didiamkan di tangki selama berbulan-bulan, dapat mengalami penguapan dan oksidasi. Fraksi ringan bensin menguap, meninggalkan fraksi yang lebih berat dan kurang mudah terbakar.

BACA JUGA:Perlu Tau Nih! 5 Penyebab Knalpot Motor Matic Menjadi Bocor

BACA JUGA:5 Efek Negatif Penggunaan Bahan Bakar yang Tidak Sesuai pada Motor Matic, Ancaman Bagi Performa Mesin

Bensin basi ini dapat menyumbat karburator atau injektor, mengganggu aliran bensin ke ruang bakar dan membuat pembakaran tidak optimal. Dalam kondisi parah bensin basi bahkan bisa merusak komponen sistem bahan bakar, seperti pompa bensin dan saluran bahan bakar.

4. Ban Kempes dan Keras, Bahaya di Jalanan

Ban yang terbuat dari karet secara alami akan kehilangan tekanan anginnya seiring waktu. Hal ini disebabkan oleh permeabilitas karet, yang memungkinkan udara keluar secara perlahan.

Ban kempes dan keras, membuat handling skuter menjadi tidak stabil dan berbahaya saat dikendarai. Selain itu ban kempes juga dapat menyebabkan bagian karet ban, yang bersentuhan dengan jalan menjadi lebih terbebani sehingga rentan retak atau bahkan pecah.

5. Rem Berkarat, Ancaman di Balik Kesunyian

Sistem rem yang tidak digunakan dalam waktu lama dapat berkarat dan macet, karena kelembaban udara dapat memicu oksidasi pada komponen rem yang terbuat dari logam. Rem yang berkarat dan macet tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga membahayakan keselamatan pengendara saat skuter digunakan kembali.

Tips Merawat Skuter yang Jarang Digunakan

Setelah kita mengetahui penyebab kerusakan pada motor matic yang lama tidak dipakai, Anda wajib mengetahui strategi untuk menjaga performa skuter Anda tetap prima:

BACA JUGA:CATAT! Kerugian Memasang Knalpot Brong pada Motor Matic, Berakibat pada Polusi Suara dan Udara

BACA JUGA:Perhatikan! 5 Cara Merawat Smart Key System Pada Motor Matic Honda

a. Hidupkan Mesin Secara Berkala. Biasakan untuk memanaskan mesin skuter minimal 2-3 hari sekali. Ini bertujuan untuk menjaga aki tetap terisi, melumasi komponen mesin, dan mencegah kelembaban udara menumpuk di dalam mesin.

b. Manfaatkan Kick Starter (jika tersedia). Jika skuter Anda dilengkapi kick starter, gunakanlah secara berkala. Ini membantu menjaga aki tetap aktif, dan juga dapat membantu mendeteksi adanya masalah pada busi.

c. Gunakan Stabilizer pada Bensin. Saat akan meninggalkan skuter untuk waktu yang lama, tambahkan cairan stabilizer ke dalam bensin. Stabilizer berfungsi mencegah proses oksidasi dan penguapan pada bensin, sehingga kualitasnya tetap terjaga.

d. Jaga Tekanan Angin Ban. Periksa tekanan angin ban secara berkala dan sesuaikan dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini tidak hanya akan membuat skuter lebih nyaman dikendarai, tetapi juga mencegah ban menjadi kempes dan rusak.

BACA JUGA:CANGGIH! Sistem Injeksi PGM-FI pada Motor Matic Honda, Menjadikannya Hemat Bahan Bakar

BACA JUGA:Sederet Kekurangan Motor Matic Honda Scoopy yang Wajib Kamu Pertimbangkan Sebelum Membeli!

e. Lindungi Komponen Logam dari Karat. Lapisi semua permukaan logam pada skuter, seperti rantai, baut, dan lengan ayun, dengan oli atau cairan anti-karat seperti WD-40. Tindakan ini akan membantu mencegah proses oksidasi, dan menjaga komponen tersebut tetap awet.

d. Simpan Skuter di Tempat yang Tepat. Hindari memarkir skuter di tempat yang terkena sinar matahari langsung, atau hujan deras. Pilihlah tempat parkir yang kering, teduh, dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

Dengan mengetahui penyebab kerusakan pada motor matic yang lama tidak dipakai, Anda dapat melakukaan perawatan motor matic untuk memastikan kondisinya tetap prima. Skuter yang terawat dengan baik tidak hanya akan memberikan performa yang optimal, tetapi juga akan meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara Anda. (akr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: