Waspada Mogok! 7 Tanda-Tanda Vanbelt Sepeda Motor Matic Perlu Diganti, untuk Performa Optimal

Waspada Mogok! 7 Tanda-Tanda Vanbelt Sepeda Motor Matic Perlu Diganti, untuk Performa Optimal

Waspada Mogok! 7 Tanda-Tanda Vanbelt Sepeda Motor Matic Perlu Diganti, untuk Performa Optimal-astramotor-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Tanda-tanda Vanbelt sepeda motor matic perlu diganti, membuat Anda lebih waspada dan sigap dalam berkendara. Jika vanbelt mulai aus atau rusak akan mengakibatkan, performa motor matic terganggu dan bahkan bisa membahayakan keselamatan pengendara.

Pagi itu seperti biasa aku bersiap untuk berangkat ke kantor, motor matic kesayanganku menjadi andalanku untuk menembus hiruk pikuk jalanan ibukota. Namun saat baru memasuki jalan raya, tiba-tiba terdengar suara berisik aneh dari motor.

Suara itu seperti teriakan minta tolong dari vanbelt, komponen vital yang menghubungkan mesin dengan roda belakang. Jantungku berdetak kencang bayangan mogok di tengah jalan mulai menghantui.

Tanpa pilihan lain aku menepikan motor di pinggir jalan, suara berisik itu semakin nyaring tercampur dengan klakson kendaraan lain yang memadati jalan. Ketakutan semakin melanda bayangan terjebak macet, dan harus mendorong motor di tengah panasnya matahari kian nyata.

BACA JUGA:8 Masalah Umum yang Sering Terjadi di Motor Matic Beserta Solusinya

BACA JUGA:Perbandingan Keunggulan Motor Matic PCX 160 dan Nmax 155, Mana yang Lebih Baik untuk Anda?

Untunglah aku selalu membawa alat-alat sederhana untuk memeriksa kondisi motor, dengan hati-hati aku membuka CVT dan memeriksa vanbelt. Benar saja aku lihat keadaan vanbelt sudah retak dan tampak aus.

Ingatan akan artikel yang pernah kubaca, tentang tanda-tanda vanbelt perlu diganti terlintas di benak, dan vanbeltku sudah menunjukkan semua tanda tersebut. Syukurlah aku bisa mendeteksinya sebelum mogok di jalan.

Pengalaman ini memberikan pelajaran berharga bagiku akan pentingnya, mengenali tanda-tanda Vanbelt sepeda motor matic perlu diganti dan melakukan perawatannya. Kini aku selalu memeriksa kondisi vanbelt sebelum bepergian jauh, vanbelt yang terawat membuatku lebih tenang dan nyaman saat berkendara.

Vanbelt sering juga disebut CVT belt merupakan komponen vital pada sepeda motor matic, fungsinya sebagai perantara yang meneruskan tenaga mesin ke roda belakang.  Tanpa vanbelt yang bekerja dengan baik, performa motor matic akan menurun drastis bahkan bisa mogok di jalan.

BACA JUGA:Waspada! Penyebab Motor Matic Turun Mesin yang Wajib Diketahui Pengendara

BACA JUGA:6 Pilihan Motor Matic yang Nyaman untuk Temani Touring, Perjalanan Jauh akan Lebih Menyenangkan

Oleh karena itu mengenali tanda-tanda vanbelt perlu diganti, menjadi hal yang krusial bagi pengendara motor matic. Dengan deteksi dini dan penggantian tepat waktu, Anda bisa terhindar dari mogok dan menjaga performa motor matic tetap prima.  

Tanda-Tanda Vanbelt Sepeda Motor Matic Perlu Diganti

Berikut ini tanda-tanda vanbelt sepeda motor matic perlu diganti, diantaranya adalah:

1. Suara Berisik dari CVT

Tanda pertama yang umumnya mudah dikenali adalah munculnya suara berisik, dari area CVT (Continuously Variable Transmission) saat mesin digas. Biasanya suara ini muncul pada saat awal akselerasi, atau ketika motor sedang menanjak.  

Bunyi berisik ini disebabkan oleh vanbelt yang sudah aus, dan bergetar saat berputar. Gesekan yang terjadi antara vanbelt aus dengan pulley CVT inilah, yang menimbulkan suara tersebut.

BACA JUGA:Yuk Simak! 7 Hal yang Perlu Diperiksa Sebelum Service Motor Matic

BACA JUGA:HARUS DIPAHAMI ! Inilah 8 Tips Membeli Motor Matic Honda Scoopy Bekas 

Seiring dengan keausan yang semakin parah, suara berisik ini  bisa semakin nyaring dan mengganggu kenyamanan berkendara.

2. Tarikan Berat

Vanbelt yang sudah aus atau rusak akan berdampak langsung pada tarikan motor, Anda akan merasakan tarikan motor yang berat dan tidak responsif.  Hal ini terjadi karena, vanbelt tidak lagi bisa meneruskan tenaga mesin secara optimal ke roda belakang.  

Akibatnya meskipun putaran mesin tinggi, tenaga yang sampai ke roda belakang berkurang sehingga laju motor terasa berat. Selain tarikan berat performa motor matic secara keseluruhan juga akan menurun.  

Akselerasi menjadi lambat, bahkan bisa diikuti dengan penurunan kecepatan maksimum. Bagi Anda yang sering bepergian jauh atau membawa barang bawaan, kondisi vanbelt yang aus ini tentu akan sangat merepotkan.

3. Getaran Berlebih

Vanbelt yang tidak lagi dalam kondisi prima tidak hanya mempengaruhi performa mesin, tetapi juga kenyamanan berkendara. Vanbelt yang aus atau rusak dapat menimbulkan getaran pada motor, terutama saat akselerasi atau menanjak.  

BACA JUGA:Mengenal CFMoto 150SC, Motor Matic Terbaru dari China yang Jadi Saingan NMAX dan PCX

BACA JUGA:6 Dampak Buruk Tidak Memanaskan Mesin Motor Matic Sebelum Digunakan

Getaran ini bisa dirasakan di berbagai titik seperti stang kemudi, jok motor, bahkan hingga ke kaki pengendara. Getaran yang terus-menerus ini, tentu akan membuat Anda tidak nyaman saat berkendara.  

Getaran tersebut juga bisa menjadi indikasi adanya kerusakan pada komponen lain, di dalam CVT yang diakibatkan oleh vanbelt yang tidak bisa bekerja dengan baik.

4. Terdapat Retakan

Deteksi dini kerusakan vanbelt tidak hanya bisa dilakukan dengan mengenali gejala, yang dirasakan saat berkendara. Anda juga bisa secara langsung memeriksa kondisi fisik vanbelt secara berkala, lakukan pengecekan secara visual pada bagian vanbelt yang terlihat.

Perhatikan dengan seksama apakah ada retakan pada permukaan vanbelt. Adanya retakan apalagi jika retakan tersebut sudah cukup dalam, merupakan indikasi kuat bahwa vanbelt perlu segera diganti.  

BACA JUGA:Perbandingan Motor Matic Honda Beat dan Yamaha Gear 125, Mana yang Lebih Baik?

BACA JUGA:Deretan Motor Matic yang Memiliki Body Bongsor, Bikin Kamu Tampil STYLISH

Retakan yang dibiarkan bisa berkembang menjadi putus, dan tentunya ini akan sangat berbahaya saat Anda sedang berkendara.

5. Vanbelt Habis

Sama seperti komponen mesin lainnya, vanbelt juga memiliki usia pakai.  Umur pakai vanbelt tergantung dari kualitas vanbelt itu sendiri,  cara berkendara, dan  juga perawatan motor matic secara keseluruhan.

Sebagai acuan umum vanbelt pada motor matic perlu diganti setiap 20.000 - 25.000 km, untuk penggunaan normal. Namun angka tersebut bisa lebih cepat, tergantung dari faktor-faktor yang telah disebutkan sebelumnya.

Oleh karena itu selain mengenali tanda-tanda kerusakan,  jangan abaikan juga  jadwal servis berkala yang  biasanya  meliputi pengecekan kondisi vanbelt. Dengan servis rutin  mekanik bengkel bisa mendeteksi potensi kerusakan pada vanbelt, sebelum masalah tersebut menjadi lebih serius.

6. Ngempos dan Slip

Vanbelt ngempos atau kempes biasanya disebabkan oleh keausan yang sudah sangat parah, vanbelt yang ngempos tidak dapat lagi  meneruskan tenaga mesin dengan baik. Akibatnya motor matic Anda akan menjadi tidak bertenaga dan bahkan bisa mogok.

BACA JUGA:Bingung Cari Motor Matic Honda yang Ideal untuk Kerja? Ini 4 Rekomendasinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: