Mengapa V-belt Lebih Diminati Produsen Motor Listrik Dibanding Rantai? Alasannya Mengejutkan!

Mengapa V-belt Lebih Diminati Produsen Motor Listrik Dibanding Rantai? Alasannya Mengejutkan!

Mengapa V-belt lebih diminati produsen motor listrik dibanding rantai-paltv-

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Mengapa V-belt lebih diminati produsen motor listrik dibanding rantai? Pertanyaan ini sering muncul dalam dunia otomotif, mengingat kedua sistem penggerak tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. 

Namun, faktanya produsen motor listrik cenderung lebih memilih menggunakan V-belt daripada rantai. Lalu, apa alasannya.

Fungsi V-belt dan rantai pada motor sebenernya sama, yaitu untuk mengirimkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Namun, terlihat jelas bahwa pada motor listrik, produsen lebih sering memilih V-belt daripada rantai.

Walau setiap model motor listrik memiliki desain dan spesifikasi yang berbeda-beda tergantung produsennya, kebanyakan dari mereka memilih untuk tidak menggunakan rantai sebagai penggerak roda belakang. Beberapa bahkan memilih untuk memasang motor langsung pada roda belakang, yang dikenal sebagai sistem Hub-drive. 

BACA JUGA:7 Cara Merawat Vanbelt Motor Listrik, Mudah Dilakukan

BACA JUGA:YUK SIMAK! Kelebihan Fan Belt Dibandingkan Rantai untuk Motor Listrik

Hal ini menimbulkan pertanyaan, mengapa V-belt lebih diminati produsen motor listrik dibanding rantai?

Jawabannya terletak pada konsep rolling resistance, atau hambatan putaran yang lebih rendah pada V-belt. Penggunaan V-belt yang minim hambatan ini membantu meningkatkan efisiensi penggunaan baterai dan performa keseluruhan, sehingga motor listrik menjadi lebih kuat namun efisien dalam penggunaan energi.

Secara umum, rantai memiliki bobot yang lebih berat karena terbuat dari logam, sedangkan V-belt terbuat dari serat karet yang lebih ringan meskipun tebal. Faktor berat ini menjadi pertimbangan utama mengapa V-belt lebih dipilih oleh produsen motor listrik dibandingkan dengan rantai.

Untuk motor konvensional, V-belt juga sangat penting dalam menyampaikan tenaga ke roda belakang. Teoretis, komponen ini harus diganti setiap 24.000 km atau setahun sekali, walaupun periode penggantian ini bisa berbeda tergantung pada gaya berkendara, frekuensi penggunaan, dan kondisi jalan yang sering dilalui.

BACA JUGA:Cara Merawat V-Belt Motor Listrik, Performa Optimal

BACA JUGA:Cara Merawat V-Belt Motor Listrik Bisa Memperpanjang Umur Pakai

Misalnya, jika motor digunakan untuk layanan ojek online, maka umur V-belt mungkin tidak sampai satu tahun karena tergantung pada jarak yang ditempuh setiap hari. Mungkin saja V-belt perlu diganti setiap enam bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: