Faktor Penyebab Dinamo Motor Listrik Rusak, Bukan Hanya Air!

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Faktor penyebab dinamo motor listrik rusak sangatlah beragam. Hal ini sangat penting diperhatikan oleh pemilik kendaraan.

Dinamo motor listrik adalah inti dari mesin kendaraan listrik yang menggerakkan roda dan memberikan daya pada berbagai komponen penting. Namun, seperti halnya semua komponen mesin, dinamo motor listrik juga rentan terhadap berbagai faktor yang dapat menyebabkan kerusakan. 

Banyak dari kita mungkin beranggapan bahwa air adalah penyebab utama kerusakan pada dinamo motor listrik. Meskipun air memang menjadi faktor risiko yang signifikan, kenyataannya, ada beragam faktor lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinamo motor listrik.

Berikut beberapa faktor penyebab dinamo motor listrik rusak yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. 

1. Paparan Air yang Berlebihan

Memang benar bahwa air merupakan musuh utama bagi dinamo motor listrik. Paparan air yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan serius pada dinamo motor, terutama jika air masuk dan mengganggu komponen internalnya. 

BACA JUGA:Kenalilah! Pentingnya Dinamo yang Terdapat Pada Motor Listrik

BACA JUGA:GAMPANG! Begini Cara Merawat Dinamo Motor Listrik di Musim Hujan

Air dapat menyebabkan korosi pada bagian-bagian penting seperti gulungan kawat, komutator, dan bantalan, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan permanen. Oleh karena itu, penting untuk menghindari paparan air yang berlebihan dengan tidak menggunakan kendaraan listrik dalam kondisi banjir atau genangan air yang dalam.

2. Overheating (Pemanasan Berlebih)

Overheating atau pemanasan berlebih adalah masalah umum lainnya yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinamo motor listrik. 

Pemanasan berlebih dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti beban kerja yang berlebihan, gesekan yang berlebihan, atau kebocoran pada sistem pendingin. 

Pemanasan berlebih dapat mengakibatkan deformasi pada bagian-bagian kritis dinamo motor listrik, seperti gulungan kawat, yang pada akhirnya dapat mengurangi efisiensi dan umur pakai dinamo motor.

Sumber: