UMP Berikan Pendampingan Trauma Healing kepada Anak Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Sirampog

UMP Berikan Pendampingan Trauma Healing kepada Anak Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Sirampog

UMP Berikan Pendampingan Trauma Healing kepada Anak Terdampak Bencana Tanah Bergerak di Sirampog --

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Komunitas Relawan Psikososial Fakultas Psikologi bekerja sama dengan MDMC Brebes dalam memberikan pendampingan trauma healing kepada anak-anak yang terdampak bencana tanah bergerak di dusun Limbangan, Desa Sridadi, Kecamatan Sirampo, Brebes, Jawa Tengah.

Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) UMP, Endiyono mengatakan kolaborasi antara MDMC Brebes dan tim relawan psikologi UMP sangatlah penting untuk membantu memulihkan kondisi anak-anak.

“Bencana alam yang terjadi menyebabkan trauma khususnya pada anak-anak dengan dampak emosional yang bervariasi dari jangka pendek hingga jangka Panjang. Trauma tersebut seperti rasa cemas dan takut yang berlebihan,” katanya melalui pesan singkat, Kamis (28/3/2024). 

BACA JUGA:Seluruh Korban Luka Akibat Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Dijamin Perawatannya

Dijelaskan, salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui kegiatan trauma healing. Fokus pada penanganan anak-anak sebagai korban bencana. Terapi bermain menjadi salah satu teknik yang efektif dalam situasi ini. 

Sementara itu, Octa, salah satu relawan Psikososial, menyatakan bahwa 51 anak-anak dengan usia antara 4-9 tahun mengikuti kegiatan ini dengan antusiasme yang tinggi, yang tercermin dari ekspresi wajah mereka yang riang gembira.

BACA JUGA:Bakteri Staphylococcus Aureus Sebabkan Keracunan 35 Siswa SDN Karangkemojing

Ketua MDMC Brebes, Suprapto, berharap bahwa kegiatan trauma healing ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan pendampingan dari tim psikologi UMP, sehingga anak-anak dapat pulih secara psikologis dan dapat kembali menjalani kehidupan mereka dengan lebih baik.(tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: