CANGGIH! Begini Cara Kerja Dinamo Motor Listrik, Fondasi Teknologi di Balik Kendaraan Ramah Lingkungan

Stator: Stator adalah bagian motor yang diam dan berisi kumparan kawat yang disusun secara tetap. 

Ketika arus listrik dialirkan melalui kumparan stator, medan magnet yang tetap dihasilkan, yang berinteraksi dengan medan magnet yang dihasilkan oleh rotor untuk menghasilkan gerakan putaran.

Kumparan Kawat: Kumparan kawat adalah kumparan yang terbuat dari kawat tembaga yang dililitkan secara berulang-ulang di sekitar rotor dan stator. Ketika arus listrik mengalir melalui kumparan ini, medan magnet dihasilkan.

Komutator: Komutator adalah bagian dari motor listrik yang berfungsi sebagai penghubung antara sumber daya listrik eksternal dan kumparan kawat pada rotor. 

Ini memastikan bahwa arus listrik dialirkan dengan benar ke kumparan rotor untuk memastikan putaran yang stabil dan konsisten.

BACA JUGA:Biar Ngga RUGI ! Inilah Tips Membeli Motor Listrik yang Tepat

BACA JUGA:AWAS PENIPUAN! Inilah Tips Jitu Membeli Motor Listrik Bekas

3. Proses Kerja Dinamo Motor Listrik

Proses kerja dinamo motor listrik dimulai ketika arus listrik dialirkan melalui kumparan kawat di stator. 

Medan magnet yang dihasilkan oleh arus ini menyebabkan rotor berputar karena interaksi antara medan magnet stator dan rotor. Putaran rotor kemudian digunakan untuk menggerakkan roda atau bagian lain dari kendaraan listrik.

4. Jenis-Jenis Motor Listrik

Ada beberapa jenis motor listrik yang digunakan dalam kendaraan listrik, termasuk:

Motor DC (Direct Current): Motor DC menggunakan arus searah untuk menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk gerakan rotor. 

Motor DC sering digunakan dalam aplikasi kendaraan listrik karena keandalannya dan kontrol yang baik.

Motor AC (Alternating Current): Motor AC menggunakan arus bolak-balik untuk menghasilkan medan magnet yang diperlukan untuk gerakan rotor. 

Sumber: