Orang Italia Borong Campur dan Seruling di Oemah Gamelan

Orang Italia Borong Campur dan Seruling di Oemah Gamelan

Daniele asal Italia menabuh campur, alat musik tradisional gong kecil untuk kesenian tradisional ebeg di Oemah Gamelan. -Eko untuk Radarmas-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Daniele Zappatore dan Federico Rossi, bule asal Italia berkunjung ke Oemah Gamelan di Desa Pekunden, Kecamatan Banyumas. Dan mereka pulang tidak dengan tangan kosong.

Daniele dan Federico yang memiliki minat terhadap alat musik tradisional, tidak menyiakan kesempatan. Jauh datang dari negeri yang berjuluk Lo stivale ke Oemah Gamelan, keduanya membeli gong kecil dan seruling.

"Beli gong kecil dua dan seruling tiga, pilih instrumen musik tradisional yang kecil-kecil agar mudah dibawa," kata pemilik Oemah Gamelan, Eko Kuntowibowo, Minggu (24/3/2024).

gong kecil atau disebut campur yang dibeli Daniele dan Federico, merupakan salah satu alat musik tradisional untuk permainan ebeg atau kuda lumping. Kebetulan saat ini keduanya sedang mendalami kesenian tersebut yang dituangkan dalam film dokumenter.

BACA JUGA:Oemah Gamelan Wadahi Potensi Dalang Sejak Dini

BACA JUGA:Kuda Lumping Oemah Gamelan Terbang ke Belanda, semakin memperluas popularitas ebeg di dunia internasional

Oemah Gamelan menjadi magnet bagi warga mancanegara yang tertarik dengan kesenian tradisional Banyumas. Sebab, memiliki fasilitas yang lengkap.

Di Oemah Gamelan terdapat proses produksi seperangkat gamelan. Sehingga, pengunjung dapat melihat langsung pembuatannya dan dapat dibeli sebagai oleh-oleh khas Banyumas.

"Campur dan seruling mau ditaruh di sanggar di Italia, katanya," imbuh Eko.

Pembelian instrumen tradisional berupa campur dan seruling menambah daftar panjang produk lokal Banyumas yang dikoleksi oleh orang luar negeri. Hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Eko selaku pelestari seni budaya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: