Inflasi di Cilacap Optimis Terkendali selama Ramadan

Inflasi di Cilacap Optimis Terkendali selama Ramadan

Kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Cilacap.-Pemkab Cilacap untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Berbagai upaya dilakukan oleh sejumlah pihak agar inflasi di Kabupaten CILACAP tetap terkendali, khususnya selama bulan Ramadan Maret 2024 ini. 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto Christoveny mengatakan, pihaknya optimis inflasi di Cilacap pada Maret terkendali sesuai target 2,5 persen plus minus 1 persen pada 2024.

"Berbagai upaya kita lakukan bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat. Berdasarkan data tingkat inflasi Cilacap pada Februari 2024 tercatat sebesar 2,64 persen (Yoy)," jelasnya.

Dikatakan, tingkat inflasi dikarenakan naiknya harga makanan, minuman dan tembakau. Terlebih, dalam beberapa kurun waktu, harga beras yang dipicu adanya fenomena El Nino naik harga sehingga memicu inflasi.

BACA JUGA:Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat siap Ramaikan Bursa Calon Bupati Pilkada 2024

BACA JUGA:Angka Pencari Kerja di Cilacap Tinggi

Selain itu, daging dan ayam ras juga mengalami kenaikan yang didorong oleh kenaikan harga pakan akibat stok jagung yang berkurang karena faktor El Nino sejak tahun 2023 lalu.

Disisi lain, faktor cuaca dan hama turut berperan dalam meningkatnya harga cabai merah di pasaran. Sehingga mempengaruhi laju inflasi di Kabupaten Cilacap. 

"Namun saat ini harga beras mulai turun seiiring dengan beberapa wilayah yang mulai memasuki masa panen," katanya.

Pihaknya bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan peningkatan kapasitas produksi sisi hulu pangan melalui penyediaan sarana prasarana produksi kepada UMKM mitra maupun binaan.

Disisi lain, adanya pengendalian harga melalui Gerakan Pangan Murah yang rutin dilaksanakan selama satu Minggu sekali selama Ramadhan diharapkan dapat mengendalikan inflasi selama Maret 2024. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: