Banner v.2

Penanganan Jembatan Lopasir, Masuk Program Strategis

Penanganan Jembatan Lopasir, Masuk Program Strategis

Kondisi Jembatan Lopasir menjadi salah satu program strategis tahun 2026.-DPU UNTUK RADARMAS-

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Penanganan Jembatan Sungai Lopasir ruas Jalan Adisara-Karanglewas, Kecamatan Jatilawang masuk dalam salah satu program strategis tahun 2026. Penanganan jembatan tersebut dialokasikan Rp 7 miliar menggunakan dana APBD. 

"Jembatan sudah patah, runtuh, harus diganti," kata Kepala Bidang Perencanaan dan Pembangunan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Rusli Kurnia. 

Rusli menuturkan, penanganan jembatan ini belum juga dilakukan karena keterbatasan anggaran.

"Masuk program strategis di 2026. Itu berarti sudah lama. Kalau melihat data kondisi jalan," ujarnya.

BACA JUGA:Dipenuhi Serangga Lembayang, Puluhan Sepada Motor Tergelincir dan Jatuh di Jembatan Sungai Klawing Pasren

Lanjut, Jembatan Lopasir menjadi penghubung Desa Adisara dengan Desa Karanglewas, Kecamatan Jatilawang. 

"Harapannya setelah dilakukan penanganan bisa memulihkan  jalur ekonomi, konektivitas transportasi yang akan kembali lancar," paparnya. 

Lebih jauh, pihaknya sudah melakukan survei lapangan Jembatan Lopasir. Survei ini dilakukan untuk memotret kondisi terkini Jembatan tersebut. 

Berdasarkan data yang dihimpun, jembatan ini sudah runtuh sejak tahun 2020. Di tengah keterbatasan anggaran, DPU Kabupaten Banyumas terus berupaya berkolaborasi dengan mengusulkan berbagai program penanganan infrastruktur, baik di pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. (res)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: