Banyumas Targetkan 10 Desa Baru Berstatus Kampung Iklim
Pembuatan ecoprint, salah satu kegiatan Program Kampung Iklim (Proklim) di Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok.-DLH BANYUMAS UNTUK RADARMAS-
PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mentargetkan 10 desa baru yang masuk dalam Program Kampung Iklim (Proklim).
Kepala DLH Kabupaten Banyumas Widodo Sugiri melalui Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan Hidup Misnuraini, menyatakan selain memenuhi persyaratan teknis, desa atau kelurahan yang ingin mendapatkan status Proklim harus menunjukkan partisipasi aktif masyarakat dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.
Langkah-langkah yang perlu dilakukan mencakup pengurangan emisi gas rumah kaca, efisiensi energi, pengelolaan sampah, serta penggunaan sumber energi yang lebih ramah lingkungan.
Misnuraini mengungkapkan saat ini terdapat 73 desa atau kelurahan di Banyumas yang telah berstatus Proklim. Dari jumlah tersebut, 3 desa masuk dalam kategori Pratama, 42 desa berstatus Madya, dan 28 desa tergolong Utama. Selain itu, satu desa menuju tahap lestari.
BACA JUGA:Sambut Ramadan, Desa Kedungpuji Kebumen Hias Ratusan Lampion
BACA JUGA:Bayar Pajak, Desa Padureso Sediakan Doorprize Umrah
Di setiap tahunnya Provinsi Jawa Tengah menargetkan minimal tiga desa. Namun di Kabupaten Banyumas kerap melampaui target.
"Tahun ini, kami optimis bisa menambah 10 desa atau kelurahan baru yang menyandang status Proklim," kata dia.
Program Kampung Iklim sendiri bertujuan untuk memperkuat kemampuan masyarakat dalam menghadapi perubahan iklim, menurunkan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kualitas lingkungan di tingkat lokal. (alw)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


