Mobil Jarang Dipakai, Apa Perlu Ganti Oli?
Apa perlu ganti oli kalau mobil jarang dipakai?--
Di sinilah oli datang sebagai "cooling agent", terutama buat bagian kayak piston sama dinding silinder. Jadi, oli ini bantu nyerap panas berlebih dan jaga mesin tetap adem.
Mesin mobil isinya logam semua. Dan logam, kita tahu, musuhan banget sama karat.
Nah, lapisan oli ini bisa jadi pelindung permukaan logam biar nggak cepat korosi. Oli yang berkualitas bakal ngasih perlindungan maksimal biar komponen di mesin lebih awet.
BACA JUGA:Remote Mobil Sekarang Bisa 'Kenalin' Kamu? Cek Fitur Rahasianya!
BACA JUGA:Injek Gas Tapi Mobil Lemot? Waspadai Throttle Delay Ini!
Selain jadi pelumas dan pendingin, oli juga punya tugas jadi “cleaner”. Oli bakal bawa sisa-sisa karbon hasil pembakaran dan partikel logam kecil yang ngumpul akibat gesekan ke bawah, tepatnya ke oil pan.
Di situ, semua kotoran bakal disaring dan ditahan magnet. Jadi, oli juga semacam penjaga kebersihan jeroan mesin.
Nah ini penting. Idealnya, penggantian oli ngikutin kondisi pemakaian mobil:
- Pemakaian normal: Tiap 6 bulan atau tiap 10.000 KM
- Pemakaian berat (sering macet, sering nanjak): Tiap 3 bulan atau 5.000 KM
- Mesin turbo: Ikutin indikator "oil life" atau tiap 6 bulan
BACA JUGA:10 Fungsi Tersembunyi MID Mobil yang Bikin Kagum!
BACA JUGA:Upgrade Interior Mobil Gak Bikin Kantong Jebol! Cek Olshop-nya!
Kalau mobil kamu jarang dipakai, bukan berarti kamu bebas ganti oli setahun sekali ya.
Emang sih kelihatannya lebih irit, tapi efeknya? Bisa lebih boros nantinya gara-gara harus ganti komponen mesin yang rusak karena oli basi.
- Oli jadi kotor – makin lama dibiarkan, makin banyak kotoran dan partikel logam yang ngendap, dan itu bikin mesin cepat rusak.
- Mesin bisa ngadat – pelumas udah nggak berfungsi optimal, gesekan meningkat, suhu naik, dan mesin bisa rewel.
- Biaya servis bisa membengkak – awalnya hemat, akhirnya malah tekor gara-gara banyak part harus diganti.
Tenang, walau mobil lebih sering istirahat, kamu masih bisa jaga performanya tetap kece dengan langkah-langkah ini:
BACA JUGA:Parkir di Tanjakan Lama-Lama Bikin Mobil Rusak? Ini Efeknya ke Mobilmu!
BACA JUGA:Aquaplaning Mobil: Penyebab, Dampak, dan Cara Menghadapinya
- Isi full tangki bensin biar ngurangin risiko korosi di dalam tangki.
- Cabut aki mobil kalau mobil ditinggal lama. Ini penting biar aki nggak soak.
- Cek kondisi oli sebelum disimpan. Kalau udah kotor atau kualitasnya turun, mending ganti dulu deh.
- Parkir di tempat teduh karena sinar matahari bisa ngerusak cat, tapi tempat lembap bisa bikin mobil berjamur juga loh.
- Cek tekanan ban dan pastiin nggak ada yang bocor atau sobek.
- Pakai car cover biar mobil tetap bersih dan cat nggak kusam.
- Panaskan mesin seminggu sekali minimal 10-15 menit, biar sirkulasi oli tetap jalan dan mesin nggak kaku.
- Bawa servis rutin walau jarang dipakai. Lebih baik mencegah daripada nyesel belakangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


