Banner v.2
Banner v.1

Keren Tapi Rentan? Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Tesla yang Fully Connected

Keren Tapi Rentan? Ini Kelebihan dan Kekurangan Mobil Tesla yang Fully Connected

gambar mobil--

Tesla juga menyediakan integrasi penuh dengan aplikasi mobile, yang memungkinkan pemilik mengunci dan membuka pintu, mengatur suhu kabin, hingga mengecek status baterai dari jarak jauh. Hal ini sangat berguna, apalagi ketika mobil diparkir di tempat umum.

Mobil Tesla juga punya fitur keamanan seperti Sentry Mode yang mengaktifkan kamera saat ada gerakan mencurigakan di sekitar mobil. Video hasil rekaman disimpan dan bisa langsung ditinjau dari aplikasi.

Fitur lainnya yang tak kalah keren adalah Smart Summon, di mana mobil bisa “menjemput” pemilik di area parkir hanya dengan satu ketukan di smartphone. Ini hanya mungkin dilakukan karena mobil selalu terhubung ke cloud.

BACA JUGA:Wuling New Cloud EV 2025: Harga, Fitur dan Varian Terbaru untuk Mobil Listrik di Indonesia

BACA JUGA:GWM Tank 300, Mobil Offroad Hybrid dengan Desain dan Performa Tangguh

Kekurangan Mobil Tesla yang Fully Connected

Namun, koneksi permanen ke internet juga membawa risiko yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah masalah privasi data, karena Tesla menyimpan dan menganalisis hampir semua data kendaraan.

Bagi sebagian orang, ini menimbulkan kekhawatiran karena mereka merasa setiap aktivitas berkendara mereka bisa direkam dan dilacak. Bahkan ada laporan bahwa Tesla bisa menyimpan video dari dalam mobil meski tanpa persetujuan eksplisit dari pengguna.

Masalah lainnya adalah ketergantungan pada jaringan internet. Ketika koneksi buruk atau sistem server Tesla mengalami gangguan, beberapa fitur bisa menjadi tidak responsif atau bahkan tidak berfungsi.

Kondisi ini bisa sangat mengganggu, terutama jika pengguna mengandalkan fitur seperti navigasi, pembukaan pintu tanpa kunci, atau pengaturan suhu kabin dari aplikasi. Ada beberapa kasus di mana pemilik Tesla tidak bisa membuka pintu karena aplikasi mereka tidak bisa terkoneksi.

BACA JUGA:Perbandingan Biaya Perjalanan Jakarta-Semarang Antara Mobil Listrik dan Mobil BBM, Mana Lebih Irit?

BACA JUGA:Perbandingan Mobil Manual dan Matik, Mana yang Lebih Nyaman dan Efisien?

Hal lain yang juga dikeluhkan adalah biaya langganan fitur premium. Meskipun mobil Tesla sudah mahal, beberapa fitur seperti konektivitas premium (akses streaming musik, internet browser dalam mobil, dan peta satelit) mengharuskan pengguna membayar biaya tambahan setiap bulan.

Salah satu tantangan besar mobil fully connected adalah apa yang terjadi ketika internet mati. Tesla memang bisa tetap berjalan tanpa koneksi, tetapi banyak fitur unggulan jadi tidak aktif.

Autopilot misalnya, bisa tetap digunakan namun tanpa dukungan penuh dari data real-time seperti kondisi lalu lintas. Hal ini membuat pengemudi harus kembali mengandalkan kontrol manual lebih sering.

Jika sistem navigasi kehilangan koneksi, maka peta tidak akan diperbarui secara otomatis dan prediksi estimasi waktu tempuh jadi tidak akurat. Bagi pengemudi yang sering bepergian jauh, ini tentu merepotkan.

Apakah Mobil Seperti Ini Cocok di Indonesia?

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: