Schumie Tetap Tajir

JENEWA- Sejak mengalami kecelakaan saat bermain ski di Prancis dua tahun lalu dan harus menjalani rawat jalan di rumahnya di Swiss, Michael Schumacher harus menggelontorkan banyak dana untuk membiayainya. Sejumlah perusahaan membatalkan kontrak sponsor yang tentu mengurangi sumber pendapatannya. Namun ternyata dia tak ujug-ujug jatuh miskin. Keluarganya harus merogoh kocek hingga EUR 140 ribu (Rp 2 miliar) per pekan. Kabar bahwa sang istri telah menjual helicopter dan pesawat pribadi untuk membiayai pengobatan Schumie sudah tersebar. Tapi kabar terakhir yang dilansir majalah Bilanz Swiss menyebutkan bahwa pembalap Jerman itu masih tercatat sebagai sosok F1 terkaya kedua di negara itu. Kekayaannya terendus tak kurang dari EUR 700 juta (Rp 10 triliun). Kekayaannya hanya kalah dari F1 Supremo Bernie Ecclestone yang punya EUR 2,8 miliar (Rp 42 triliun). Ecclestone juga tinggal di Swiss dan menduduki rangking teratas majalah Bilanz. Sampai saat ini sebuah tim berisi 15 dokter terus memantau perkembangan kesehatan Schumacher di rumahnya di samping Danau Jenewa. Ada dokter umum, perawat, dan juga spesialis. Sayang, komentar terbaru dari mantan bosnya di Ferrari, Luca Di Montezemolo yang mengabarkan bahwa tidak ada kabar baik dari juara dunia F1 tujuh kali tersebut benar-benar membelalakkan mata para penggemarnya di dunia. Di sisi lain, pembalap 47 tahun tersebut masih tetap menerima EUR 8 juta (Rp 122 miliar) per tahun dari pendapatan sponsor. Sampai saat ini Mercedes Benz dan perusahaan finansial Jerman DVAG tetap memegang komitmen untuk membiayai program pemulihannya. Sikap ini bertolak belakang dengan keputusan brand Navyboot dan Jet Set  yang langsung memutus kontrak dengan mantan pembalap Ferrari itu 2014 silam. Akibatnya dia kehilangan pendapatan GBP 4 juta per tahun (Rp 61 miliar). Bilanz juga mencatat peningkatan besar-besaran pada kekayaan bos Mercedes Toto Wolff yang mencapai EUR 350 juta (Rp 5,3 triliun). Lonjakan itu berkat sejumlah inevastasinya yang sukses. Selain itu dua pembalap Ferrari Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel, yang juga tinggal di Swiss juga berada pada list papan atas dengan pendapatan sekira EUR 120 juta (Rp 1,8 triliun) per tahun. (cak)

Sumber: