Kecil-Kecil Cabe Rawit! VinFast VF3 Bikin Nyetir Harian Lebih Praktis dan Irit

RADARBANYUMAS.CO.ID - Kamu lagi ada rencana untuk membeli mobil listrik kecil yang mudah untuk dipakai di perkotaan. Mungkin mobil listrik VinFast VF3 ini bisa jadi pilihanmu.

Tapi sebelum kamu membeli mobil listrik ini, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui. Tidak ada mobil yang sempurna di dunia otomotif, termasuk juga mobil VinFast VF3.

VinFast VF3 memang jadi salah satu mobil listrik yang cukup menarik perhatian, terutama karena bentuknya yang mungil dan harganya yang relatif lebih terjangkau. 

Setelah dipakai selama satu bulan, beberapa pengguna membagikan pengalaman mereka yang cukup jujur dan apa adanya tentang kelebihan dan kekurangan dari mobil listrik asal Vietnam ini.

BACA JUGA:VinFast VF3 Mobil Mungil Dengani Kabin Cukup Lega, Nyaman Untuk Aktivitas Harian

Secara umum, kenyamanan jadi poin positif utama. Meskipun baru pertama kali mencoba mobil listrik, para pengguna merasa cukup cepat beradaptasi. Kamu tidak akan mengalami kesulitan dalam mengendarai mobil VinFast VF3.

Rasa takut akan baterai habis atau jarak tempuh ternyata bisa teratasi setelah digunakan secara rutin. Bahkan, banyak yang merasa nyetir atau mengendarai VinFast VF3 lebih ringan dibanding mobil bensin yang biasa mereka pakai.

Salah satu hal yang disukai adalah setirnya yang enteng dan respons gasnya yang halus. Akselerasinya pun cukup bertenaga untuk ukuran mobil kecil, sangat membantu saat butuh menyalip di jalan. 

Bahkan jok belakangnya cukup lega untuk rebahan, meskipun jok depan tidak bisa direbahkan penuh. Tapi untuk ukuran mobil dengan ukuran mini ini sudah cukup nyaman.

BACA JUGA:7 Alasan Kenapa VinFast VF3 Layak Dibeli, Mobil Listrik Imut Tapi Canggih

Namun, tentu ada beberapa catatan penting. Yang paling terasa adalah kapasitas bagasinya yang sangat terbatas. 

Untuk perjalanan jauh, penumpang harus berbagi ruang dengan barang bawaan. Solusinya? Banyak yang berharap bisa pasang roof rack agar barang bisa dibawa di atas mobil.

Kekurangan lain datang dari sisi teknis seperti pencahayaan lampu utama yang dirasa kurang terang saat berkendara malam di jalanan gelap. Ini agak menyusahkan kalau kita berkendara saat melewati jalan yang kurang pencahayaan.

Saat melintasi daerah kurang penerangan seperti Pangalengan atau Gentong, visibilitas jadi tantangan tersendiri. 

Sumber: