Banner v.2
Banner v.1

Hindari Lima Hal Ini Agar Baterai Mobil Listrik Awet

Hindari Lima Hal Ini Agar Baterai Mobil Listrik Awet

Menggunakan charger asli pabrikan akan menjaga keawetan baterai mobil listrik--

RADARBANYUMAS.DISWAY.CO.ID - Baterai menjadi komponen utama dan komponen paling mahal pada mobil listrik. Jantungnya mobil listrik ini bisa mencapai ratusan juta rupiah lho. Meski dijamin keawetannya oleh pabrikan, ada beberapa hal yang harus dihindari agar Baterai mobil listrik tidak cepat rusak. 

Agar Baterai mobil listrik lebih awet, yuk hindari lima hal ini.

1. Sering Mengisi Daya Baterai Sampai Penuh

Mengisi baterai sampai penuh justru bisa mengakibatkan performa baterai menurun. Mengisi baterai sampai penuh, apalagi dibarkan semalaman akan membuat overchargin. Suhu baterai akan meningkat dan mempercepat kerusakan. Jika hal ini sering dilakukan, kapasitas baterai akan berkurang. Jangan heran, jika nanti bisa lebih cepat kehabisan daya di perjalanan. Mengisi baterai direkomendasikan cukup 80 hingga 100 persen saja.

2. Parkir di Tempat yang Panas

Memarkir mobil listrik juga tidak boleh sembarangan. Anda harus memilih tempat yang tepat. Yakni tempat parkir yang teduh atau terhindar dari sengatan matahari langsung. Kebiasaan memarkir mobil listrik di tempat yang panas, akan menurunkan daya baterai.  Anda bisa parkir di tempat parkir yang beratap seperti gedung dan basememen atau di bawah pohon yang teduh. 

BACA JUGA:Lama Umur Pemakaian Baterai Mobil Listrik Sebelum Harus Diganti

3.  Membiarkan Baterai dengan Prosentase Daya Minim

Malas mengisi baterai juga bisa mempercepat kerusakan baterai. Apalagi, sering membiarkan mobil dengan prosentase baterai di bawah 20 persen bahkan dalam posisi kosong daya. Hal ini harus dihindari karena kemampuan baterai akan menurun. Mengisi baterai bisa dilakukan dua hari sekali sesuai kebutuhan dan jarak yang biasa ditempuh.  

4. Sering Memakai Fast Charging

Sebagian konsumen tentu ingin menghemat waktu saat mengisi baterai mobil listrik. Namun, hal ini justru keliru. Mengisi baterai dengan sistem fast charging atau ultrafast charging akan menyebabkan penurunan performa sel baterai. Ini terjadi karena sel baterai sering dialiri arus listrik dengan daya dan tegangan tinggi. Meski lebih lama, sebaiknya pilih slow charging saja agar baterai lebih awet. 

BACA JUGA:Ciri-ciri Baterai Mobil Listrik Sudah Rusak dan Harus Diganti

5. Memakai Charger Tidak Resmi

Sebaiknya, pakailah charger asli dari pabrikan saat mengisi baterai mobil listrik. Membeli charger yang tidak resmi mungkin lebih murah. namun ini beresiko. baterai akan lebih cepat rusak. arus listrik atau tegangan yang masuk bisa jadi tidak sesuai dengan spesifikasi baterai. Menggunakan charger asli tentu lebih aman.

Dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik saat mengisi baterai, kini tidak lagi khawatir baterai listrik akan cepat rusak. Tentu saja, ini akan menghemat biaya perawatan mobil listrik Anda.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: