Mobil Offroad Chery J6 vs Suzuki Jimny, Sama-Sama Gagah Tapi Beda Dunia!

RADARBANYUMAS.CO.ID - Produsen mobil asal Tiongkok, Chery, resmi memperkenalkan mobil listrik offroad pertama di Indonesia yang diberi nama Chery J6. Mobil ini langsung menarik perhatian karena memiliki tampilan yang cukup sebanding dengan Suzuki Jimny, yang lebih dulu dikenal di segmen SUV kompak.

Meski terlihat mirip secara ukuran, mobil Chery J6 dan Suzuki Jimny ternyata mengusung karakteristik yang sangat berbeda. Chery J6 lebih mengedepankan teknologi ramah lingkungan, sedangkan Jimny tetap mempertahankan keunggulan mesin bensin konvensionalnya.

Chery J6 hadir sebagai mobil modern yang ditenagai listrik sepenuhnya dan ditujukan untuk pengendara yang peduli akan masa depan. Tampilan luarnya juga mencuri perhatian dengan pilihan warna yang terkesan mewah dan premium.

Mulai dari Black Platinum yang maskulin, Green Emerald yang segar, hingga White Howlite yang elegan, mobil ini jelas menyasar pasar yang ingin tampil beda. Di sisi lain, Suzuki Jimny tetap mempertahankan nuansa petualang dengan warna-warna seperti Jungle Green, Bluish Black Pearl, hingga Silky Silver yang sudah jadi ciri khasnya.

BACA JUGA:Manjakan Penggemar Off Road, Jetour T2 Bakal Diluncurkan di Indonesia Tahun Ini

BACA JUGA:Wuling Binguo EV, Mobil Listrik yang Bisa Tempuh Jarak hingga 410 Km, Ini Spesifikasi dan Fiturnya

Dimensi Mobil

Chery J6 memiliki bodi yang kokoh dengan panjang mencapai 4.406 mm dan lebar 1.910 mm, membuatnya terlihat gagah di jalan. Tinggi mobil ini 1.715 mm dengan jarak sumbu roda 2.715 mm yang memberikan kestabilan saat dikendarai.

Jarak terendah ke tanah atau ground clearance-nya 200 mm, cukup untuk melewati berbagai kondisi medan jalan. Di sisi lain, Suzuki Jimny tampil lebih ringkas dengan panjang 3.625 mm dan lebar 1.645 mm, membuat mobil ini sangat gesit di perkotaan.

Tingginya sedikit lebih unggul dari J6 yaitu 1.720 mm, dan wheelbase-nya 2.250 mm tetap menjamin kenyamanan. Ground clearance-nya 210 mm menunjukkan bahwa Jimny juga siap diajak bertualang tanpa ragu.

Mesin dan Sistem Penggerak

Chery J6 menggunakan penggerak roda belakang atau rear wheel drive, yang ideal untuk pengalaman berkendara dinamis. Mobil ini ditenagai baterai besar berkapasitas 65,69 kWh yang tentunya bebas emisi.

BACA JUGA:Cuma Sekali Test Drive Lexus NX, Langsung Gak Mau Balik ke Mobil Lama, Kok Bisa?

BACA JUGA:Tiga Mobil Listrik di Bawah Rp 200 Jutaan, Begini Spesifikasi dan Harganya

Sistem transmisinya otomatis dengan Direct Single Speed Reduction Gear, memberikan perpindahan gigi yang halus dan responsif. Suzuki Jimny tetap mengandalkan mesin bensin K15B yang dikenal tangguh dan mudah dalam perawatan.

Ditenagai sistem four wheel drive, mobil ini sangat cocok untuk menjelajah medan ekstrem. Transmisi otomatis 4 percepatan menjadikan Jimny tetap nyaman dikendarai di jalan raya maupun jalur offroad.

Performa dan Tenaga

Dalam hal tenaga, mobil listrik Chery J6 unggul dengan power maksimal 184 PS. Ini hampir dua kali lipat dari Suzuki Jimny yang hanya mampu menyemburkan tenaga 102 PS pada 6.000 rpm.

Torsi Chery J6 pun mengesankan, mencapai 220 Nm, sementara Jimny hanya berada di angka 130 Nm pada 4.000 rpm. Dengan performa tersebut, Chery J6 memberikan akselerasi yang lebih kuat, terutama saat menyalip atau menanjak.

BACA JUGA:Mitsubishi Xpander Cross : Mobil SUV Primadona Keluarga yang Harganya Ramah di Kantong

BACA JUGA:5 Alasan Kamu Harus Lirik Chery J6, Mobil Listrik Canggih dengan Harga Masuk Akal!

Sistem Suspensi dan Rem

Chery J6 memanjakan penggunanya dengan sistem suspensi MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-Link di belakang. Kombinasi ini memberikan kenyamanan maksimal, terutama saat melaju di jalanan kota.

Sistem pengeremannya juga lebih canggih, menggunakan rem cakram di semua roda dan fitur EPB with Autohold yang sangat berguna saat berhenti di tanjakan. Suzuki Jimny tetap setia dengan setup suspensi 3-Link Rigid Axle with Coil Spring, yang lebih cocok untuk jalur-jalur offroad.

Rem depan Jimny berupa cakram solid, sedangkan bagian belakang masih menggunakan rem tromol. Meski terkesan klasik, sistem ini terbukti tangguh di medan yang sulit.

Velg dan Ban

Chery J6 tampil modern dengan velg alloy 18 inci yang dibungkus ban berukuran 225/60. Tampilan mobil ini semakin stylish dan percaya diri untuk melaju di berbagai kondisi jalan.

BACA JUGA:Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Premium dengan Jarak Tempuh 480 Km dan Fitur Futuristik

BACA JUGA:Masih Jadi Andalan Travel! Ini 5 Keunggulan Mobil Isuzu Panther Buat Bisnis Tour dan Perjalanan Keluarga

Sementara Suzuki Jimny lebih minimalis dengan velg alloy 15 inci dan ban 195/80, yang lebih ramping namun kuat menghadapi bebatuan dan medan terjal. Ukuran ini juga memudahkan manuver di jalan sempit atau medan menantang.

Eksterior dan Fitur Tambahan

Dari segi eksterior, mobil Chery J6 mengusung desain yang lebih futuristik. Fitur seperti elektrik sunroof memberikan kesan premium dan mewah, cocok bagi mereka yang menyukai sensasi berkendara terbuka.

Chery J6 juga sudah dibekali pencahayaan LED di depan dan belakang, memberikan visibilitas maksimal di malam hari. Mobil ini juga dilengkapi roof rail untuk membawa barang tambahan seperti rak sepeda atau bagasi tambahan.

Suzuki Jimny mempertahankan desain khasnya yang boxy dan tangguh. Lampu depannya sudah LED Projector dengan leveling, tapi bagian belakang masih mengandalkan halogen.

Kedua mobil ini dilengkapi dengan kaca spion elektrik yang bisa dilipat otomatis, fitur yang memudahkan saat parkir di area sempit. Namun, fitur roof rail yang ada pada Chery J6 tidak tersedia pada Jimny, membatasi sedikit fungsi angkutnya.

Chery J6 dan Suzuki Jimny adalah dua mobil yang menyasar segmen berbeda namun tetap menarik perhatian penggemar otomotif. Jika kamu menginginkan mobil listrik masa depan dengan performa tinggi dan desain elegan, Chery J6 layak jadi pilihan.

Namun jika petualangan offroad dan tampilan ikonik adalah prioritas, Suzuki Jimny tetap menjadi favorit banyak orang. Keduanya menawarkan sensasi berkendara yang unik, tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan pengguna.

Sumber: