Banner v.2
Banner v.1

Cara Mendidik Anak yang Manja yang Efektif

Cara Mendidik Anak yang Manja yang Efektif

Cara Mendidik Anak yang Manja yang Efektif-The AsianParent-

BACA JUGA:Mendidik Anak yang Suka Membantah dengan Bijak

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak Menjadi Pribadi yang Pemberani Sejak Kecil

Namun, terkadang orang tua merasa kesulitan untuk menegakkan aturan dan membiarkan anak mendapat apa yang diinginkannya. Hal ini dapat membentuk pola perilaku negatif pada anak, di mana mereka belajar bahwa dengan merengek, keinginan mereka akan terpenuhi.

Meskipun sulit, orang tua perlu mempertahankan keputusan yang telah diambil, bahkan jika itu berarti menolak keinginan anak. Berikan penjelasan yang baik-baik dengan suara yang lembut dan berikan alternatif agar anak dapat memahami alasan di balik keputusan tersebut.

3. Memberikan Penjelasan Kepada Anak

Setelah menenangkan anak yang sedang merengek, penting bagi orang tua untuk memberikan penjelasan sederhana mengenai situasi yang terjadi. Misalnya, ketika anak menginginkan makanan, Orang tua bisa memberikan penjelasan ini: “Nanti adek sakit perut karena kekenyangan. Tunggu 2 jam lagi ya, baru kita beli ayamnya.”

Memberikan penjelasan sederhana seperti ini membantu anak memahami sebab dan akibat dari keputusan yang diambil oleh orang tua. Namun, penting untuk diingat bahwa meskipun keinginan anak tidak terpenuhi saat itu, mereka tetap boleh mengekspresikan emosi mereka.

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Cerewet dengan Bijak

BACA JUGA:Cara Mendidik Anak yang Nakal dengan Efektif

Dengan cara ini, anak belajar untuk menghubungkan tindakan mereka dengan konsekuensi yang mungkin terjadi, sambil tetap diberikan ruang untuk mengekspresikan perasaan mereka dengan cara yang sehat. 

4. Membantu Anak Belajar Mandiri

Sebagai orang tua, penting bagi orang tua untuk membedakan antara kegiatan yang memerlukan bantuan dan yang bisa anak selesaikan sendiri. Misalnya, biarkan anak memilih baju yang akan dipakainya hari ini atau mengikat tali sepatunya sendiri. 

Namun, jika anak mengalami kesulitan dan meminta tolong, orang tua boleh membantunya. Memberikan bantuan dalam situasi seperti ini tidak hanya membantu anak menyelesaikan tugas mereka, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

Selain itu, jika anak terlibat dalam kegiatan yang memerlukan keterlibatan orang dewasa, seperti memotong kertas atau mengambil makanan di meja, Orang tua boleh memberikan bantuan dan bimbingan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: