Walaupun Estetik, Ini Kekurangan Rumah Industrial yang Perlu Diperhatikan

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Di balik daya tariknya, terdapat beberapa kekurangan rumah industrial yang perlu diperhatikan. 

Rumah industrial telah menjadi pilihan gaya yang populer dalam desain interior dan arsitektur modern. Gaya ini menawarkan sentuhan estetika yang unik, dengan eksposur material kasar, dinding bata, pipa terbuka, dan struktur logam yang terbuka. 

Meskipun menarik secara visual, beberapa aspek yang menjadi kekurangan rumah industrial dan menimbulkan tantangan tersendiri bagi para penghuninya. 

Beragam Kekurangan Rumah Industrial

1. Keterbatasan Ruang

Salah satu masalah utama yang sering dihadapi dalam rumah bergaya industrial adalah keterbatasan ruang. 

BACA JUGA:5 Ciri Rumah dengan Desain Interior Industrial yang Trendy dan Nyaman

BACA JUGA:The Amartya Jogjakarta, Hotel Berkonsep Industrial yang Instagenic

Desain rumah industrial yang cenderung terbuka tanpa dinding pemisah sering kali memberikan kesan luas, namun pada saat yang sama, menyulitkan untuk membagi area secara jelas, seperti ruang tidur, ruang kerja, dan ruang keluarga. 

Kondisi ini, di mana ruang terasa menyatu, namun sulit untuk memisahkan dengan jelas, sering menjadi tantangan bagi mereka yang menginginkan privasi atau tatanan ruang yang efisien dalam rumah bergaya industrial.

2. Rentan Terhadap Suara Luar dan Perubahan Suhu

Material kasar seperti beton, baja, dan kaca sering membuat rumah industrial tidak baik dalam menjaga suhu dan mengurangi suara. Dinding-dinding yang tipis dan kurangnya bahan peredam suara membuat rumah rentan terhadap suara dari luar dan perubahan suhu yang tiba-tiba. Hal ini dapat membuat penghuni rumah merasa tidak nyaman, terutama di daerah dengan cuaca yang ekstrem.

3. Biaya Renovasi yang Tinggi

Sumber: