Diet Atkins: Manfaat, Risiko dan Fase

Diet ini juga mengakibatkan risiko serius yaitu ketoasidosis, di mana keton menumpuk dalam darah dan menjadi beracun. Ketoasidosis dapat menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa, seperti koma atau kematian. Risiko ini lebih tinggi pada individu dengan diabetes yang menjalani diet ekstrem.

BACA JUGA:Diet Sup Kubis: Diet Cepat Menurunkan Berat Badan

BACA JUGA:Weight Watchers: Program Diet Terpercaya untuk Menurunkan Berat Badan

Fase Diet Atkins

1. Fase Pertama

Batasi konsumsi karbohidrat hingga 20 gram per hari selama dua minggu. Konsumsi makanan tinggi lemak, tinggi protein, dan sayuran rendah karbohidrat seperti sayuran hijau. Pada fase ini, biasanya terjadi penurunan berat badan yang signifikan.

2. Fase Kedua

Tambahkan sedikit karbohidrat sehat, khususnya dari sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, kentang, gandum utuh, dan beras coklat. Dan lnjutkan fase ini hingga sisa 4,5 kg dari berat badan yang diinginkan tercapai.

3. Fase Ketiga

Tambahkan 10 gram karbohidrat dari sayuran yang mengandung zat tepung (pati), buah-buahan, dan gandum utuh. Lakukan fase ini hingga sebulan setelah berat badan yang diinginkan tercapai.

4. Fase Keempat

Setelah mencapai berat badan yang diinginkan, teruskan fase ini seumur hidup. Konsumsi karbohidrat sehat sebanyak yang dapat ditoleransi tubuh tanpa menambah berat badan.

BACA JUGA:Diet Keto: Menu, Manfaat dan Risiko

BACA JUGA:The Zone Diet, Program Diet yang Sehat

Sebelum memutuskan untuk mengadopsi Diet Atkins atau jenis diet lainnya, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter gizi. Profesional kesehatan dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana diet ini dapat memengaruhi kondisi kesehatan spesifik seseorang.

Sumber: