Kesalahan dalam Merancang Teras Rumah Minimalis yang Perlu Dihindari

RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Membangun teras rumah minimalis adalah langkah penting dalam memaksimalkan lahan yang tersedia. Meski terlihat sederhana, desain teras membutuhkan ketelitian agar tidak mengakibatkan peningkatan signifikan pada biaya pembangunan.

Kesalahan paling umum adalah tidak memperhatikan dengan seksama ukuran lahan yang tersedia. Merancang teras yang terlalu besar atau terlalu kecil dapat mengakibatkan ketidakproporsionalan dengan seluruh bangunan.

Pemilihan material yang tidak sesuai dengan iklim dan lingkungan sekitar dapat mengakibatkan kerusakan dan memerlukan perawatan lebih lanjut. Pastikan memilih material yang tahan terhadap cuaca dan mudah perawatannya.

Teras yang dirancang hanya untuk estetika tanpa mempertimbangkan fungsionalitas dapat menjadi sia-sia. Pastikan teras dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Berikut penjelasan lengkap mengenai kesalahan dalam merancang teras rumah:

1. Membuat Bujet Teras Rumah Terlalu Besar 

Salah satu kesalahan yang sering terjadi adalah membuat bujet teras yang terlalu besar. Meskipun teras memberikan nilai tambah pada rumah, sebaiknya perhatikan beberapa aspek sebelum menyusun anggaran pembangunan.

BACA JUGA:7 Alasan Desain Rumah Minimalis Lebih Diminati

BACA JUGA:Rekomendasi Model Teras Rumah Minimalis

Kesalahan utama terjadi saat bujet teras diberikan prioritas yang lebih tinggi dibandingkan dengan area indoor yang esensial. Penting untuk menyelesaikan dan mengalokasikan anggaran terlebih dahulu pada area utama rumah, seperti ruang tamu, kamar, dan dapur.

Meskipun teras memberikan ruang outdoor yang menyenangkan, perlu diingat bahwa teras bukanlah area esensial di hunian. Oleh karena itu, alokasikan bujet sesuai dengan prioritas dan fungsionalitas setiap bagian rumah.

Mengingat waktu yang dihabiskan di teras tidak sebanding dengan area indoor, sebaiknya tidak menyediakan bujet terlalu besar di tahap awal pembangunan. Fokuslah pada area yang lebih sering digunakan sehari-hari.

Untuk menghindari overspending, disarankan menyelesaikan terlebih dahulu area indoor sebelum memusatkan perhatian pada pembangunan teras. Hal ini memastikan bahwa anggaran tersedia untuk kebutuhan utama dan mencegah pembengkakan biaya yang tidak terduga.

Dengan menyelesaikan area indoor terlebih dahulu, sisa anggaran dapat fleksibel digunakan untuk membangun teras. Ini memungkinkan penyesuaian yang lebih baik sesuai dengan kebutuhan dan prioritas yang telah ditetapkan.

2. Memilih Lokasi yang Salah

Sumber: