Cara Menjadi YouTuber Pemula: Mudah dan Praktis

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Uang dari Media Sosial Instagram

BACA JUGA:Cara Mendapatkan Uang dengan Program Afiliasi

Ketika kamu sudah menemukan pola produksi yang nyaman, bisa mempertimbangkan peningkatan jumlah konten yang diunggah. Ingatlah, konsistensi adalah kunci, dan hindari meninggalkan channel tanpa konten untuk jangka waktu yang lama.

7. Memproses Produksi Konten

Proses produksi konten dapat dibagi menjadi tiga tahap: pra produksi, produksi, dan post produksi. Pada pra Produksi, pilihlah ide yang menarik dan sesuai dengan niche kontenmu.

Rencanakan konten dengan membuat skrip yang detail. Susun outline untuk memastikan informasi disampaikan dengan baik. Dan siapkan alat seperti kamera (HP atau profesional), lighting, microphone, dan lainnya.

Pada saat produksi, lakukan proses pengambilan video, ikuti skrip namun bisa juga improvisasi. Dan memastikan konten sesuai dengan outline dan tanpa unsur SARA atau pelanggaran hukum.

BACA JUGA:Trik Mendapatkan Uang dari HP

BACA JUGA:Cara Dapat Cuan Cuma dari HP

Lalu pada post Produksi, lakukan proses editing dengan fokus pada audio, background music, filter, dan kualitas visual. Periksa keseluruhan konten untuk memastikan kualitas sebelum dibagikan.

8. Mempromosikan Video YouTube

Sebagai YouTuber, mempromosikan kontenmu adalah kunci. Gunakan media sosial seperti Instagram, TikTok, dan grup WhatsApp untuk mengajak teman-teman serta followersmu menonton dan membagikan video YouTube. Konsistensi dalam promosi sangat penting, dan belajarlah menggunakan tools analytics untuk menganalisis performa promosi yang telah kamu lakukan.

9. Membangun Engagement dengan Penonton

Mempertahankan engagement dengan penonton di YouTube juga krusial. Konsistensi dalam mengunggah video dan berinteraksi melalui kolom komentar sangat diperlukan. Respons positif terhadap komentar penonton dapat meningkatkan engagement.

Pertimbangkan membuat video berdasarkan request penonton atau berkolaborasi dengan rekan YouTuber sesuai permintaan. Selain itu, gunakan fitur premiere atau live streaming saat mengunggah video baru untuk berinteraksi secara langsung dengan penonton. 

Sumber: