Banner v.2

47 Calon Paskibraka Dites Urin

47 Calon Paskibraka Dites Urin

PASKIBRAKA: Kegiatan pelatihan dan pembinaa calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kota Magelang 2019 di halaman kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang, kemarin.Wiwid Arif/Magelang Ekspres KEBUMEN - Peserta seleksi calon Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) menjalani tes urin. Tes urine yang dilaksanakan oleh Puskesmas Karanganyar dan Laboratorium Kesehatan Daerah itu dihelat di Kantor Kesbangpol Kebumen. Tes urin sempat mengagetkan peserta. Ini lantaran dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya, Jumat (28/6). Tes urin ini menjadi salah satu item seleksi fisik dari para calon paskibraka. Ini dilaksakan guna memastikan bahwa calon paskibra benar-benar terbebas dari narkoba. Dengan demikian mereka dapat menjadi contoh atau suri tauladan bagi para pelajar lainnya. Kepala Kantor Kesbangpol Kebumen H Nur Taqwa Setiyabudi SH menyampaikan, tes urin menjadi salah satu item seleksi fisik dari para calon paskibraka. Peserta yang dapat terpilih menjadi pasukan paskibraka tentu merupakan pelajar berprestasi. Dengan demikian, putra putri terbaik Kebumen benar-benar baik dan mampu menjadi contoh bagi pelajar lain. "Paskibraka ini harus tertata dengan baik. Ini dimulai dari segi pola hidup, kepribadian, disiplin dan lainnya sejak awal," katanya. Dijelaskannya, para calon Paskibraka ini sebelumnya telah mengikuti serangkaian seleksi. Ini mulai dari seleksi administrasi dan selaksi fisik. Pada awalnya terdapat pendaftar sebanyak 195 anak. Kendati demikian dua anak gugur pada seleksi administrasi. Setelah itu satu persatu peserta gugur dalam seleksi fisik. Kini pendaftar Paskibraka hanya tersisa 47 peserta saja. Ini dengan 31 peserta laki-laki dan sisanya 16 perempuan. "Setelah ini peserta akan menjalani latihan dengan TNI," ungkapnya. Nur Taqwa menjelaskan tes urin sendiri dilaksanakan dengan menggunakan alat tes amfetamin Amfetamin adalah kelompok obat psikoaktif sintetis yang menstimulasi system saraf pusat. Sedangkan methamphetamine adalah zat zabu. Penggunaan zat tersebut dapat diketahui dengan cara tes urin. Adapun hasil sendiri dapat diketahui 5 menit setelah tes dilakukan. Beberapa tahapan Paskibra telah dilaksanakan. Selanjutnya yakni tinggal berlatih. Para peserta akan dilatih dengan arahan dari pihak TNI. “Mudah-mudahan semua berjalan lancar tanpa kendala. Para Paskibra akan bertugas pada 17 Agustus mendatang,” ucapnya. Sementara itu, Sebanyak 45 siswa perwakilan SMA/SMK se-Kota Magelang juga mengikuti pelatihan dan pembinaan Paskibraka di halaman kantor Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), Jumat (28/6). Mereka merupakan pelajar yang terpilih dari seleksi calon Paskibraka tingkat Kota Magelang 2019. Kepala Bidang Kepemudaan Diporapar Kota Magelang, Susilo Handoyo mengatakan, mereka terpilih karena memenuhi kualifikasi baik fisik maupun peniliaian akademis. "Kegiatan ini merupakan aktivitas rutin Bidang Kepemudaan setiap tahun, untuk menyiapkan Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan HUT ke-74 RI, 17 Agustus 2019 mendatang," katanya di sela kegiatan. (mam/wid)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: