Ular Sanca 3 Meter Ditemukan Warga

[caption id="attachment_100608" align="aligncenter" width="100%"] ISTIMEWA
TANGKAP ULAR : Warga Desa Mangunharjo, Kecamatan Adimulyo menangkap ular sanca.[/caption] ADIMULYO – Teka-teki penyebab hilangnya ternak unggas milik masyarakat RT 1 / RW 4 Dukuh Duduhan Desa Mangunharjo, Kecamatan Adimulyo kini terjawab sudah, menyusul tertangkapnya Ular sanca jenis kembang dengan panjang mencapai 3 meter. Ular tak berbisa dengan diameter 26 cm dan berat 10 kilogram tersebut pertama kali ditemukan oleh Surtrisman (40) warga setempat bersama Heri (30). Menururut Sutrisman penemuan ular kali ini, merupakan yang terbesar selama ini. Sutrisman memperkirakan masih ada kawanan ular sanca lainnya yang berkeliaran di Desa Mangunharjo. Untuk itu sejumlah warga masih melakukan pencarian lagi. Ia juga berharap pecinta reptil di kabupaten berslogan Beriman ini ikut mencari keberadaan ular sanca tersebut. "Dan kalau ada yang berminat silahkan ular yang sudah ditangkap tersebut dibeli," katanya. Penemuan ular besar bukanlah hal pertama sebelumnya warga desa Desa Kedungwinangu Kecamatan Klirong juga dua kali menemukan ular piton atau sanca kembang dengan ukuran panjang 3.5 meter, sekitar datu tahun yang lalu tepatnya tanggal 22 Februari 2015. Bastari warga RT 1 RW 6 desa stempat mengatakan, penemuan ular tersebut berawal dari hilangnya ayam kalkun miliknya. Seperti  biasa sekitar pukul  06.00 WIB dia selalu memberi makan ayam piaraannya.     Dijelaskannya bahwa ketika sedang memberi makan ayam, ternyata ayam kalkun miliknya telah tidak berada di kandang.  dengan adanya kejanggalan tersebut, maka dibantu anakanya Ahmad Tanwiji dan tetangganya Slamet Mulyono diapun berusaha untuk mencari ayam kalkunnya yang hilang. Ketika sedang melakukan pemeriksaan mereka pun dikejutkan dengan ditemukan ular piton berukuran yang besar berada dikolong kandang.“Saya kira ayam saya hilang dicuri orang. Padahal ayam tersebut sedang “ngiring” dengan 11 ekor anak, namun pencurinya ternyata ular,” ucanya. (mam)

Sumber: