PMI Kebumen Siagakan Relawan 200 Relawan Sibat
Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani menyerahkan bantuan kepada nelayan yang mengalami kerusakan kapal saat gelombang tinggi.--
KEBUMEN - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kebumen menyiagakan sedikitnya 200 relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) di sejumlah desa pesisir dan pegunungan, menyikapi cuaca ekstrem pada musim kemarau dan peringatan gelombang tinggi di wilayah selatan.
Kesiapsiagaan ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan tanggap bencana yang digelar PMI Kebumen bekerja sama dengan Japan Red Cross pada tahun lalu. Ketua PMI Kebumen, Sabar Irianto, mengatakan bahwa relawan yang disiagakan telah dibekali keterampilan khusus untuk menghadapi bencana alam di wilayah rawan.
"Menyikapi cuaca saat ini kami merespon dan menyiapkan para relawan di tingkat desa, mereka relawan Sibat yang sudah dilatih dalam program kerja sama PMI Kebumen dan Palang Merah Jepang (Japan Red Cross), terutama di wilayah pesisir selatan kebumen dimana saat ini terjadi peringatan gelombang tinggi," katanya.
PMI Kebumen juga merespons dampak gelombang tinggi yang terjadi di pesisir selatan, tepatnya di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir, Kecamatan Ayah, yang menyebabkan sedikitnya 15 kapal nelayan hanyut dan mengalami kerusakan. Sebagai bentuk kepedulian, PMI menyalurkan bantuan paket sembako kepada para nelayan terdampak.
"Hari ini kita memberikan bantuan berupa sembako untuk para nelayan yang berdampak, alhamdulillah tadi sudah diserahkan bersama beliau Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani," ujar Sabar via sambungan telepon, Kamis (31/7).
Di musim kemarau basah ini, Sabar menuturkan, PMI Kebumen sampat mengirim droping air bersih ke wilayah desa di Kabupaten Kebumen yang mengalami kekeringan. Namun adanya hujan yang terjadi beberapa hari ini, permintaan droping air bersih sudah tercukupi.
"Kemarin memang sempat droping air bersih, namun setelah hujan ini sudah tercukupi dan droping dihentikan," ujarnya. (fur)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


