Banner v.2

Perolehan PBB Kecamatan Mirit Tertinggi

Perolehan PBB Kecamatan Mirit Tertinggi

Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani menyampaikan sambutan dalam acara Gebyar pajak daerah di Pendopo Kabumian Kebumen, Rabu (30/7).--

KEBUMEN - Pemerintah Kabupaten Kebumen menggelar Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025. Kepala BPKPD Kebumen, Drs. Aden Andri Susilo mengatakan, Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel, serta mendorong optimalisasi peningkatan pendapatan daerah. 

Sejumlah hadiah mulai dari sepeda motor, televisi hingga sepeda gunung diberikan bagi kepada para pemenang dan desa tercepat dalam pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan. Gebyar pajak daerah tahun ini digelar di Pendopo Kabumian Kebumen. 

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi kepada wajib pajak, meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak, serta mendorong optimalisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah guna mewujudkan KEBUMEN BERDAYA (Beriman, Maju, Sejahtera, dan Berbudaya),” kata Aden dalam sambutan laporan kegiatan, Rabu (30/7).

Aden menjelaskan, saat ini komposisi pendapatan daerah Tahun Anggaran 2024 Kabupaten Kebumen masih didominasi oleh pendapatan transfer dengan kontribusi sebesar 84%. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD)  menyumbang 15%, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah berkontribusi 1%.  Pajak Daerah menyumbang 28,79% dari total PAD. 

“Namun ternyata sebagian besar PAD justru masih didominasi oleh Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebesar 59,83%,” kata Aden.

Selain itu, Aden menambahkan, untuk komposisi pajak daerah secara rinci menunjukkan bahwa PBB-P2 berkontribusi paling besar (12,44%) terhadap total pajak daerah. Disusul Pajak Penerangan Jalan sebesar 9,98%. Pajak lainnya seperti PBJT Restoran (3,00%) dan BPHTB (2,80%) masih menunjukkan potensi untuk ditingkatkan. 

“Pajak lainnya di bawah 1%, seperti PBJT Pajak Hotel, PBJT Hiburan, Reklame, PBJT Parkir, Air Tanah, dan PBJT Mineral Bukan Logam.

Sampai dengan tanggal 29 Juli 2025, Desa yang sudah lunas PBB P2 sebanyak 152 Desa dari total 460 Desa atau sebanyak 33%,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen Hj Lilis Nuryani dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada masyarakat dan khususnya kepada 200 Kepala Desa yang tahun ini berhasil menuntaskan pelunasan PBB lebih awal.

Bupati Lilis juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara, termasuk Bank Jateng, PT Pos Indonesia, dan mitra pemungutan serta penyetoran pajak daerah lainnya. Kehadiran dan kontribusi para mitra ini sangat berarti dalam upaya membangun sinergi dalam pengelolaan pendapatan daerah.

“Ini bukan hanya soal administrasi, tapi juga bukti komitmen dan kecintaan panjenengan semua kepada pembangunan daerah,” kata Lilis saat menyampaikan sambutannya.

Lilis menambahkan, pihaknya menyadari bahwa mengajak masyarakat untuk taat pajak bukan perkara mudah. Maka dari itu, keberhasilan ini layak untuk rayakan dan disyukuri.

“Kita jadikan motivasi agar tahun-tahun ke depan bisa lebih baik lagi, kita semua paham, pajak daerah, termasuk PBB adalah salah satu sumber pembiayaan pembangunan yang paling nyata dan langsung dampaknya. Lewat pajak, kita bisa memperbaiki jalan, membangun jembatan, memperkuat layanan kesehatan, dan meningkatkan kualitas pendidikan. Jadi kalau ada yang bertanya: "Pajak itu larinya ke mana?" jawabannya kembali ke rakyat,” pungkasnya.

Dalam gebyar pajak daerah tahun ini, kecamatan di Kabupaten Kebumen yang berhasil menyelesaikan pajak PBB tercepat yakni diraih oleh Kecamatan Mirit dengan perolehan 82% disusul peringkat ke 2 yakni Kecamatan Padureso dengan jumlah 78% dan juara 3 tercepat diraih Kecamatan Rowokele dengan jumlah 73%.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: