Siswa Baru Jalani MPLS 5 Hari
Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman saat memberikan motivasi kepada peserta MPLS SMP 1 Kebumen, Senin (14/7).--
KEBUMEN – Sebanyak 240 siswa baru SMP Negeri 1 Kebumen menjalani Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama lima hari. Salah satu rangkaian kegiatan adalah sosialisasi bahaya narkoba, judi online, dan pinjaman online oleh Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman, Senin (14/7).
Kompol Faris, yang merupakan alumnus SMPN 1 Kebumen angkatan 2003, berbagi pengalaman dan memberikan tiga kiat komunikasi bijaksana: mengucapkan maaf, meminta tolong, dan mengucapkan terima kasih. Menurutnya, ketiga kebiasaan tersebut membentuk karakter dan mempermudah interaksi sosial.
“Mengucapkan maaf jika melakukan kesalahan, ucapkan minta tolong jika memerintah seseorang, karena dengan minta tolong kita menyadari kekurangan kita dan membuka komunikasi dengan orang lain, juga mengucapan terimakakasih kepada orang lain,
salah satu kunci sukses adalah kita berbicara dengan orang lain dan mereka nyaman dengan kita, terkadang ilmu ini yang secara tidak sadar kurang dipahami,” kata Kompol Faris yang juga asli Desa Demangasari Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen.
Kepala SMP N 1 Kebumen, Abdul Syukur mengapresiasi kepada Wakapolres Kebumen Kompol Faris Budiman yang sudah menyempatkan waktunya sebagai alumni berkunjung dan memotivasi para siswa baru kelas 7.
“Ya tentu ini menjadi penyemangat motivasi besar untuk adik-adik kelas atas kedatangan alumni yang sudah sukses, terlebih kepada mereka ini yang baru mengenyam pendidikan di SMP N 1 Kebumen, sehingga mereka bisa belajar dengan baik nyaman, berusaha meraih cita-cita,” katanya.
Saat ini jumlah siswa di SMP N 1 Kebumen terdapat 720 siswa dari kelas 7,8 dan kelas 9, dengan masing-masing tingkatan kelas sejumlah 240 siswa, serta 90 diantaranya sebanyak 90 siswa Boarding class.
Abdul Syukur menjelaskan, soal ajaran baru tidak ada perbedaan kurikulum secara spesifik, namun ada beberapa pembiasan baru baik kebijakan pemerintah pusat maupun dari pemerintah daerah.
“Soal kurikulum sebetulnya tidak berubah hanya penguatan saja, kalau kemarin ada profil pelajar pancasila, sekarang ada delapan dimensi, tahun ini Pemkan Kebumen sekolah diminta menerapkan pembiasaan yang bagus untuk anak-anak SMP,” katanya. (fur)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

