Tips Ampuh Agar Pengajuan KUR BRI 2025 Disetujui Dan Cepat Cair

BACA JUGA:Dapatkan Modal Hingga Rp 500 Juta dari KUR BRI 2025, Cicilan Terjangkau Mulai Rp 210 Ribu

Perhatikan Batas Maksimal Pengajuan

Tahukah Anda bahwa pengajuan KUR BRI maksimal hanya boleh dilakukan sebanyak empat kali? Setelah itu, bunga akan bertambah sebesar 1% dari bunga sebelumnya.

Itulah sebabnya penting untuk memanfaatkan pengajuan pertama Anda dengan sebaik mungkin. Gunakan dana yang cair untuk meningkatkan skala usaha, bukan untuk hal yang tidak penting.

Jika pengajuan pertama sukses dan usaha Anda tumbuh, maka pengajuan berikutnya akan lebih mudah. Pihak bank juga akan melihat rekam jejak pengembalian Anda sebelumnya.

Bangun Riwayat Kredit yang Baik

Salah satu hal penting yang dinilai oleh BRI adalah riwayat kredit Anda. Jika Anda pernah menunggak cicilan atau memiliki pinjaman macet, peluang disetujui akan menurun.

BACA JUGA:Syarat dan Prosedur Pengajuan KUR BRI Mei 2025, Gampang Banget!

BACA JUGA:KUR BRI 2025 untuk Sektor Pertanian Resmi Dibuka, Begini Cara Pengajuannya

Dengan catatan kredit yang bersih, bank akan lebih yakin dalam memberikan pinjaman kepada Anda. Jadi pastikan Anda disiplin membayar cicilan tepat waktu.

Bagi yang belum pernah punya pinjaman, jangan khawatir, asalkan data usaha kuat dan rapi, Anda tetap bisa lolos. Yang penting, semua dokumen lengkap dan tujuan usaha jelas.

Hindari Data yang Tidak Konsisten

Kesalahan kecil dalam pengisian data dapat mempengaruhi proses pengajuan secara signifikan. Misalnya perbedaan nama antara KTP dan SKU bisa menimbulkan kecurigaan pihak bank.

Pastikan semua dokumen Anda memiliki data yang seragam, mulai dari nama, alamat, hingga jenis usaha. Ketelitian kecil ini sangat menentukan kelancaran proses pencairan.

BACA JUGA:BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan, Bukti Keberpihakan Nyata untuk UMKM dan Ekonomi Rakyat

BACA JUGA:Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dan Simulasi Angsuran untuk Pemula

Simpan Kontak yang Bisa Dihubungi

BRI biasanya akan menghubungi Anda untuk proses verifikasi dan survei lapangan. Jadi pastikan nomor telepon yang dicantumkan aktif dan bisa dihubungi kapan saja.

Jika Anda sulit dihubungi, proses bisa tertunda atau malah batal. Pastikan juga lokasi usaha Anda mudah ditemukan dan tidak berubah-ubah.

Sumber: