Peran Dompet Digital Meningkatkan Perilaku Konsumtif Generasi Z

Berikut merupakan cara untuk menghindari perilaku konsumtif dari pemakaian dompet digital, terutama untuk Anda para Gen Z:

1. Memahami Perbedaan Antara Kebutuhan dan Keinginan 

Sebelum melakukan transaksi, pastikan apakah barang atau jasa yang akan dibeli benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar keinginan. Misalnya, memiliki kendaraan adalah kebutuhan, tetapi membeli mobil mewah bisa jadi hanya keinginan.

2. Membuat Rencana Keuangan 

Perencanaan keuangan yang baik dapat membantu mengontrol pengeluaran. Taipan Hong Kong, Sir Li Ka-shing, merekomendasikan pembagian penghasilan ke dalam beberapa pos: 30% untuk kebutuhan, 20% untuk bersosialisasi, 15% untuk pengembangan diri, 10% untuk hiburan atau perjalanan, dan 25% untuk investasi.

3. Mengontrol Gaya Hidup

Seiring meningkatnya pendapatan, sering kali orang tergoda untuk meningkatkan gaya hidup mereka. Meskipun memiliki penghasilan lebih besar, bukan berarti harus meningkatkan pengeluaran tanpa pertimbangan matang.

4. Mengatur Batas Penggunaan Dompet Digital

Beberapa aplikasi e-wallet memungkinkan penggunanya untuk mengatur batas pengeluaran bulanan. Fitur ini dapat dimanfaatkan agar transaksi tetap terkendali dan tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan.

5. Mencatat Pengeluaran

Dengan mencatat setiap transaksi yang dilakukan melalui dompet digital, pengguna bisa lebih sadar terhadap pola konsumsi mereka. Ini juga membantu dalam mengevaluasi apakah pengeluaran yang dilakukan sudah sesuai dengan rencana keuangan.

6. Menghindari Godaan Promo dan Cashback Berlebihan

Diskon memang menarik, tetapi bukan berarti harus selalu dimanfaatkan. Jika sebuah promo tidak sesuai dengan kebutuhan, lebih baik diabaikan daripada terjebak dalam kebiasaan belanja yang tidak terkontrol.

BACA JUGA:Bayar Mudah Solusi Praktis Pakai Dompet Digital Internasional PayPal

BACA JUGA:Mudah dan Cepat! Kirim THR Online dengan Dompet Digital

Dompet digital memberikan banyak manfaat dalam hal kemudahan transaksi, tetapi juga bisa menjadi pemicu perilaku konsumtif jika tidak digunakan dengan bijak.

Generasi muda sebagai pengguna terbesar dompet digital harus lebih cermat dalam mengelola keuangan agar tidak terjebak dalam pola konsumsi yang tidak sehat.

Dengan menerapkan strategi pengelolaan keuangan yang baik, pengguna dompet digital tetap bisa menikmati kemudahan transaksi tanpa harus mengalami masalah finansial di masa depan.

Kunci utamanya adalah disiplin dalam mengatur pengeluaran dan bijak dalam memanfaatkan teknologi finansial yang tersedia, seperti dompet digital.

Sumber: